Haloooo semua....
Apa kabar nih?
Udah lama gak nge pos sesuatu lagi di blog. Hehe.
Well, sekarang gue nge pos untuk ngebagiin tentang pengalaman gue ikut RPS Conference.
Disini gue jelasin dulu apa sih RPS Conference?
RPS itu Rise up Planning School. RPS conference itu semacam pelatihan mengenai kebiasaan kita dalam hal kebiasaan belajar, tidur, berdoa, dll. Fungsinya untuk memperlengkapi kita dalam bermisi di ladang Tuhan. Untuk spread gospel to everywhere especially Indonesia, negara yang tercinta ini :)
Semua mengacu ke Amanat Agung :
"Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan babtislah mereka dalam nama bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkaan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" Matius 28:19-20RPS itu sendiri diadakan 2 hari yaitu tanggal 15-16 Mei 2014. RPS dilayani oleh orang-orang misionaris dari Korea, yaitu Pdt. Lhi Dong Hyun, dan para trainer dari Korea Selatan yaitu Na Mi Hee, ada lagi yang lain cowok dan cewek tapi gue lupa namanya.
Oke, gue kesini sebenarnya gak sendiri tapi sama Kenny dan Jeje, junior gue di kampus. Puji Tuhannya kita sampai di tempat, Graha bethel, dengan selamat dan gak telat tanpa nyasar. Haha. Soalnya gue beneran gak pernah ke tempat ini dan gak tau naik kendaraan umum apa dari kosan. Puji Tuhan :D
Akhirnya gue pun sampai....
Saat di tempat, gue kaget. Jujur emang kaget. Kenapa? Karena ternyata orang yang datang gak sebanyak yang gue pikir. Soalnya gue liat foto2 RPS conference di Korea Selatan itu rame bangeeettt dan tempatnya gede banget. Yang di Graha bethel ini orang yang datang gak sebanyak yang ada disana. Hemm awalnya sih ya gue agak kecewa gitu karena gak sesuai ekspektasi. Tapi gue minta Tuhan untuk ubah hati gue agar gue bisa jadi gelas kosong yang siap menerima sesuatu yang baru dan gak tenggelam dengan rasa kecewa. Soalnya kalo gue tetap berespon dengan hati yang kecewa itu, gue gak akan bisa dapat apa-apa.
Di dalam RPS ini terdapat beberapa sesi.
Yang gue dapetin sih dari sesinya uni Na Mi Hee itu. Soalnya disitu gue diajarin gimana caranya membuat planning. Planning bukan seperti planning2 yang diajarkan biasanya tapi di planning ini ada 'misi' nya. Yap! Misinya itu tentang penginjilan. Diajarin gimana dalam planning itu ada waktu doa, baca firman Tuhan, belajar, tidur, olahraga, dsb. Pokoknya diajarin untuk disiplin. Sayangnya tentang misinya itu di hari kedua dan gue gak ikut di hari itu karena ada kuliah :"(
Berharap ada yang mau ajarin gue :"(
Tapi untungnya sih dikasih buku panduan. Yaaa minta Roh Kudus aja untuk menuntun gue mengerti tentang materi yang gue gak ikut #faith :D
Gue merasa terharu sekali soalnya orang Korea aja mau datang berdoa dan bermisi memberitakan injil di Indonesia, tapi kita sendiri anak2 muda Indonesia malah gak mau dan masa bodo. Rata2 malah menghujat, sibuk sama masa depan sendiri2. Miris banget. Agak disayangkan memang. Padahal Tuhan sebenernya menaruh kita di negara ini untuk menjadi alat Tuhan dalam rencanaNya mengubah Indonesia.
Mereka aja tuh nyembah Tuhan dengan luarbiasa. Laaah kita disini masih aja ada yang merasa memberitakan injil itu hal yang tabuh untuk dilakukan. Banyak yang masih berpikir "Lah agamanya ya agamanya, kita ya kita. Toleransilah."
Kalo kata gue sih ya ini bukan masalah toleransi. Jadi gini, memberitakan injil itu bukan untuk merauk banyak orang untuk masuk ke agama TAPIIIIIIIIII memberitakan keselamatan ke orang-orang yang belum tau. Memberitakan bahwa ada satu pribadi yang menyediakan jalan kehidupan yang kekal., keselamatan yang kekal. Dia adalah YESUS KRISTUS. Cuma Dialah jalan menuju keselamatan yang kekal. Bukan dengan perbuatan baik kita, amal ibadah, ritual agama, kepandaian beragama kita bisa masuk sorga dan selamat. Kita sebagai manusia tidak bisa menyelamatkan diri kita sendiri, maka perlu ada seseorang yang mau RELA untuk BERKORBAN demi menghapus dosa-dosa kita. Sebuah penebusan. Harus ada harga yang dibayar untuk dosa-dosa itu dan harganya MAHAL, yaitu DARAH YESUS. Dia yang tidak berdosa rela menebus dosa-dosa kita sebagai manusia di kayu salib. Gak ada Tuhan yang mau rela seperti itu dan disini Dia menebus semua orang. Inget guys semua orang di dunia ini TAPI hanya yang PERCAYA kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat lah yang ditebus.
Naah kita yang udah percaya adalah EGOIS kalo kita tidak memberitakan berita sukacita ini. It's all about Jesus :)
Tapi boro-boro memberitakan injil, ngomongin dan sharing firman Tuhan, berdoa, nyembah Tuhan aja sekarang dibilang kuno sama beberapa anak muda. Jujur gue sedih melihat ini semua. Rata2 hanya memikirkan gimana gue bisa sukses? Punya mobil? Pergi ke luar negri? jalan-jalan? Shopping? dll. Hello sadarlah kita mempunyai tujuan di dunia ini, yaitu amanat agung. Banyak orang-orang yang depresi, tidak punya harapan, kesakitan dan tidak ada yang mau menolong mereka. Disini kita yang sudah mengalami kasih Kristus seharusnya ada untuk mereka.
Gue emang bukan orang yang baik, yang sempurna, dan benar. Gue itu bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Tapi karena Yesuslah gue dibenarkan dan hari demi hari gue akan terus di proses agar gue bisa sama seperti Yesus. Tujuan gue apa? Yes! Spread gospel to the world and change the world with God. Maka dari itu melalui RPS conference ini, meskipun gue cuma ikut yang hari pertama, I wanna change my self. Merubah segala kebiasaan2 yang buruk dalam diri gue dan melatih segala kebiasaan baik yang berasal dari Tuhan.
Gue tau ini sulit maka dari itu gue perlu Tuhan untuk melakukannya dalam diri gue.
Yeeeaaahhhh!!!
Change yourself, chenge the world!
I live for Jesus, study for Jesus and will be missionary cardiologist for Jesus.
-fhannpaull-
