Jumat, 20 Januari 2017

Worth to Wait




"Kapan nikah?"
"Udah punya pacar belom?"
"Udah boleh kamu cari2 calon biar nanti wisuda ada yang nemenin foto berduanya"

Siapa yang udah di tanyain soal hal semacam ini tunjuk kaki jempolnya??? Hahaha.

WORTH TO WAIT

Atau bahasa Indonesianya layak untuk ditunggu.

"Udah tahun 2017 aja nih, temen2 gue udah punya rencana buat nikah. Lah gue, punya pacar aja belom bahkan sampai2 gue diledekin krn blm pny pacar. Padahal udah cukup umur," ucap si A dalam hati.

Pernah gak sih kamu terbesit pikiran-pikiran seperti diatas? Atau apakah orang2 sekitar kalian udah nyuruh banget kalian utk cari pasangan? Atau gimana sih rasanya temen2 kalian sendiri bahkan yg udah sama2 jadi jones (jomblo ngenes.wkwk) tiba2 udh punya pasangan tapi kalian blm? Galau?

Eits, disini saya bukan mau membahas soal kegalauan mengenai romansa cinta yang gak ada habisnya itu sehingga membuat kamu semakin larut dalam kegalauan. Tapi ini lebih dari hanya sekedar romansa percintaan. So, jangan berhenti baca sampai disini. Check it out!


Akhir2 ini di sekitar hidup saya juga sedang dipenuhi oleh serba-serbi mengenai pasangan hidup. Ada yang udah lama jomblo lalu akhirnya memiliki pasangan. Ada yang diam2 akhirnya menikah. Ada yang akhirnya berpasangan dgn orang yang tidak seiman. Bahkan ada yg rela mengubah imannya demi pasangannya krn sudah terlanjur cinta. Well, macam2lah pokoknya.
Akan tetapi disaat hidup saya di dekatkan oleh kisah2 mengenai pasangan hidup spt itu ditambah lagi (sebenarnya) saya juga sbg salah satu korban yg akhirnya ditanya2 soal pasangan hidup (wekekekek), di saat itu Tuhan ngomong ke saya mengenai hal ini.


Genesis 2:18 NIV  The Lord God said, “It is not good for the man to be alone. I will make a helper suitable for him .”
Kejadian 2:18 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.

Tuhan menginginkan kita memiliki pasangan hidup (penolong) yang sepadan dan seimbang dengan kita. Apa sih sepadan dan seimbang?


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :

1. Sepadan (dengan)/se·pa·dan (dengan)/ artinya »» mempunyai nilai (ukuran, arti, efek, dan sebagainya) yang sama; sebanding (dengan); seimbang (dengan); berpatutan (dengan)

2. Seimbang/se·im·bang/ artinya »» sama berat (kuat dan sebagainya); setimbang; sebanding; setimpal

Tuhan itu sebenarnya mau kita memiliki pasangan hidup (penolong) yang sebanding dengan kita. Kata sebanding disini dapat diartikan dalam berbagai macam aspek tetapi yang saya khusus dapatkan adalah sebanding dalam hal pengenalan akan Tuhan.

Sebelumnya, kita harus tau dulu apa itu fungsi dari pasangan hidup (caelaah)?




Saat Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya. Tuhan lalu menciptakan Adam. Adam diberi tugas utk mengelola taman eden. Saat di tengah2 pekerjaannya, lalu Tuhan yang berinisiatif untuk memberikan Adam seorang penolong. Maka dari itu, Tuhan memberikan Adam seorang pasangan (yaitu seorang penolong) yang sepadan dgn dia.
Berfungsi sbg penolong, Hawa berarti memiliki tugas yang juga amat penting. Penolong berarti Hawa memiliki tugas utk menolong Adam. Namanya juga penolong, bukan berarti Adam gak bisa melakukan tugas yang Tuhan berikan (mengelola taman eden).



Adam bisa melakukannya sendiri tetapi akan terasa lebih mudah jika tugas tersebut dilakukan berdua.
Dalam konteks ini jelas dapat diartikan bahwa sebenarnya pasangan hidup itu memang adalah sebagai penolong, bukan pelengkap. Emang beda? Jelas beda!

Kalau pasangan hidup itu sebagai penolong, berarti kita sendiri sudah UTUH di dalam Tuhan sedangkan kalau pasangan hidup itu adalah sebagai pelengkap berarti kita masih belum lengkap alias kosong alias BELUM UTUH. Kenapa begitu?

Utuh di dalam Tuhan berarti kamu sudah dipenuhi oleh Tuhan. Tidak ada lagi kekosongan di hati. Bahaya, jika kamu masih dalam keadaan kosong atau belum utuh lalu memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini akan membuat kamu menuntut pasanganmu untuk melengkapimu. Disaat dia gak bisa lagi memenuhi kekosongan hatimu, kamu akan gampang kecewa dan mencari oranglain untuk memenuhi kekosongan hatimu. Nah, lebih bahaya lagi jika pasanganmu juga belum utuh. Kalian bisa saling menuntut satu sama lain. Kekosongan hati manusia itu hanya bisa dipenuhi oleh keutuhan Tuhan saja. Bukan dengan hal lain.

Sekarang, kalau beda iman gimana? Jelas. Itu bukan yang sepadan dan seimbang. Gelap dan terang tidak akan pernah dapat bersatu. Bagaimanapun usahamu utk menyatukan, gelap dan terang tidak akan pernah dapat bersatu.

Sebenarnya kita harus mengetahui dulu fungsi pasangan hidup yang sudah saya paparkan tadi diatas (sebagai penolong), setelah itu baru kita mengerti mengapa gelap dan terang itu tidak akan pernah bisa bersatu & tidak akan pernah dikatakan sepadan.

Tujuan Tuhan menciptakan Hawa untuk Adam adalah untuk menolong Adam mengerjakan panggilannya (mengelola Taman Eden). Sama seperti itu, Tuhan menciptakan manusia berpasang2an untuk mengerjakan panggilan Allah bersama2 (sebagai partner kerja). Panggilan Allah di dalam hidup manusia itu emang berbeda-beda, tapi yang jelas adalah Tuhan memanggil kita untuk menyebarkan kasih Allah kepada dunia yang belum mengenalNya. Membawa jiwa2 yang hilang kembali kepada Allah. Panggilan Tuhan itu bukannya tidak bisa kita lakukan sendiri. Kita bisa melakukannya sendiri tetapi jika ada penolong hal tersebut akan menjadi lebih mudah. Got it?

Nah, jika pasangan kita aja gak seiman dengan kita, bagaimana kita bisa selaras untuk mengerjakan panggilan Allah tersebut? Bagaimana kita bisa menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia yang dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga? Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan. Gak ada yang lain. Jika si dia gak mengakui itu & percaya kepada Tuhan Yesus, bagaimana anak-anakmu nanti dan keluargamu bisa selamat? Apakah itu menyenangkan hati Tuhan?

Selain beda iman, gelap yg dimaksud disini adalah sama-sama Kristen tetapi si dia sama sekali gak pernah yang namanya saat teduh, gereja jarang banget, trus kalo udh bahas tentang Tuhan langsung gak suka dan gak minat, hidupnya yang gak sesuai dgn apa yang Tuhan mau. Yaa pokoknya semua ciri-ciri kristen yang dari lahir tanpa pertobatan atau kristen KTP atau kristen yang belum lahir baru.

Kristen seperti ini bukan sepadan dan seimbang seperti yang Tuhan maksud. Tuhan mau kita pilih pasangan yang sepadan dan seimbang dengan kita dalam hal keimanan. Sama-sama beriman dgn Kristus, sama2 suka dgn Firman Tuhan. Pokoknya sama2 cinta dgn Tuhan. Kita bisa ngetes dia, dgn cara ajak dia buat ngomongin soal Tuhan & bahas santai ttg Firman Tuhan. Kalau dia gak tertarik ya tinggalin aja!

Well, memiliki pasangan yang seimbang dan sepadan itu dibilang susah ya susah, dibilang gampang ya gak juga. Di zaman sekarang ini banyak bgt orang yg kuatir soal pasangan hidup, apalagi kalau udah dikejar umur, desakan orangtua yg mau bilang cucu, trus merasa kesepian (eits, kesepian tanda kita belum utuh loh) dll. Alhasil, banyak yang akhirnya memutuskan memiliki hubungan pacaran bahkan menikah dengan siapa aja asalkan dia punya pasangan. Udah gak lagi melihat dia itu kenal Kristus atau enggak, dia itu orangnya bertumbuh atau enggak, dia lemah lembut atau enggak, dia penuh kasih atau enggak, dsb. Pokoknya babat habisss...

Buat yg cowok tiap liat cewek itu cantik, bohay langsung sikat. kalo buat cewek liat cowok itu ganteng, berotot, tinggi, putih, ganteng, tajir langsung di flirting.
Tapi disini saya mau bilang kalo kamu seperti itu lebih baik cepat2 bertobat. saya percaya menunggu pasangan sepadan yang cinta Tuhan itu layak banget kamu lakukan.

Menunggu pasangan yang sepadan dan seimbang dengan kita bukan berarti kita hanya berdiam diri saja. Menunggu juga bukan berarti kita menanam benih dimana saja. PHP ke semua orang. Flirting kesana kemari. No! Bukan itu.

Jadi, apa yang seharusnya kita lakukan selama menunggu?

1. Berdoa dan perdalam hubungan dengan Tuhan
Buat komitmen untuk setia berdoa dan ber PA pribadi dgn Tuhan. Komitmen utk setia baca Firman Tuhan dan lebih mengenal Dia.

2. Kerjakan panggilan hidup
Setiap kita harus memiliki panggilan hidup yang sudah Tuhan berikan kpd kita. Berbagai macam panggilan hidup yang sudah Tuhan berikan kpd kita. Kalau kamu belum menemukan panggilan hidupmu, kata kuncinya adalah fokusnya harus pada Tuhan & utk memuliakanNya. Baik itu kamu dipanggil utk jadi penyanyi, penyiar radio, pembaca berita di TV, polisi, dokter, tentara, pendeta, perawat, insinyur, penulis, dll, semua itu harus kamu lakukan utk kemuliaanNya dan fokusmu harus pada Tuhan.

3. Perbanyak teman & relasi
Bertemanlah sebanyak2nya. Kasihi sesama sebanyak2nya spt Tuhan mengasihimu. Hal ini bukan agar mrk mencintaimu tetapi agar mereka melihat ada Kristus dalam hidupmu dan ya siapa tahu kamu menemukan dia yang sepadan dgn mu. Hihi.

4. Layani Tuhan
Melayani Tuhan bisa dalam berbagai aspek. Melakukan pelayanan di gereja sangat lebih bagus, tetapi jika tidak kamu bisa melayani Dia di berbagai aspek seperti di pekerjaanmu, di studimu, di persekutuan kampus, persekutuan kantor, dsb. Melayani Tuhan itu luas jad jangan terfokus hanya sekedar di gereja saja. Tetapi jika kamu menjadi pelayan di gereja itu sangat oke!

5. Memperbaiki diri
Selanjutnya hal yg bisa kamu lakukan dalam menunggu adalah memperbaiki diri. Belajar berbagai macam hal. Contoh kalau kamu perempuan yg suka malas2an perbaiki diri utk mjd lebih rajin, kalo gak suka bantu2 mama di dapur mulai utk bantu mama di dapur, kalau kamu pemarah belajar utk lebih sabar, kalau kamu masih suka ngomong jorok mulai utk belajar mengatakan hal yg memberkati, dsb.

SO, CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA MAKA SEMUANYA ITU AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.

MENUNGGU ITU MEMANG HAL YANG PALING MEMBOSANKAN TETAPI JIKA KITA MENUNGGU DENGAN TUHAN HAL ITU AKAN MENJADI SANGAT MENYENANGKAN. MENUNGGU SAMPAI KAPAN KITA TIDAK PERNAH TAHU. ITU WAKTUNYA TUHAN. YANG JELAS, MENUNGGU SI DIA YANG SEPADAN DAN SEIMBANG DENGANMU ITU SANGAT LAYAK UNTUK DILAKUKAN. JIKA KAMU SUDAH MENEMUKANNYA, DOAKAN DIA DAN JANGAN LEPASKAN. BIAR TUHAN YANG BERTINDAK. HAHA.

Selamat menunggu dan selamat menikmati masa2 hebat bersama dengan Tuhan. Percayalah jika kamu taat, Tuhan akan memberikan anaknya yang paling sepadan dan yang paling terbaik dalam pandanganNya untukmu ~



_fhannpaull_

0 komentar:

Posting Komentar