Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"Nothing's impossible with God" Matthew 19:26

Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"For surely there is a future, and your hope will not be cut off" Proverbs 23:18

Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"Because if you confess with your mouth that Jesus is Lord and believe in your heart that God raised him from the dead, you will be saved" Romans 10:9

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Missionary Cardiologist soon to be. Nothing's impossible with God.

Jumat, 20 Januari 2017

Worth to Wait




"Kapan nikah?"
"Udah punya pacar belom?"
"Udah boleh kamu cari2 calon biar nanti wisuda ada yang nemenin foto berduanya"

Siapa yang udah di tanyain soal hal semacam ini tunjuk kaki jempolnya??? Hahaha.

WORTH TO WAIT

Atau bahasa Indonesianya layak untuk ditunggu.

"Udah tahun 2017 aja nih, temen2 gue udah punya rencana buat nikah. Lah gue, punya pacar aja belom bahkan sampai2 gue diledekin krn blm pny pacar. Padahal udah cukup umur," ucap si A dalam hati.

Pernah gak sih kamu terbesit pikiran-pikiran seperti diatas? Atau apakah orang2 sekitar kalian udah nyuruh banget kalian utk cari pasangan? Atau gimana sih rasanya temen2 kalian sendiri bahkan yg udah sama2 jadi jones (jomblo ngenes.wkwk) tiba2 udh punya pasangan tapi kalian blm? Galau?

Eits, disini saya bukan mau membahas soal kegalauan mengenai romansa cinta yang gak ada habisnya itu sehingga membuat kamu semakin larut dalam kegalauan. Tapi ini lebih dari hanya sekedar romansa percintaan. So, jangan berhenti baca sampai disini. Check it out!


Akhir2 ini di sekitar hidup saya juga sedang dipenuhi oleh serba-serbi mengenai pasangan hidup. Ada yang udah lama jomblo lalu akhirnya memiliki pasangan. Ada yang diam2 akhirnya menikah. Ada yang akhirnya berpasangan dgn orang yang tidak seiman. Bahkan ada yg rela mengubah imannya demi pasangannya krn sudah terlanjur cinta. Well, macam2lah pokoknya.
Akan tetapi disaat hidup saya di dekatkan oleh kisah2 mengenai pasangan hidup spt itu ditambah lagi (sebenarnya) saya juga sbg salah satu korban yg akhirnya ditanya2 soal pasangan hidup (wekekekek), di saat itu Tuhan ngomong ke saya mengenai hal ini.


Genesis 2:18 NIV  The Lord God said, “It is not good for the man to be alone. I will make a helper suitable for him .”
Kejadian 2:18 (TB)  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.

Tuhan menginginkan kita memiliki pasangan hidup (penolong) yang sepadan dan seimbang dengan kita. Apa sih sepadan dan seimbang?


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :

1. Sepadan (dengan)/se·pa·dan (dengan)/ artinya »» mempunyai nilai (ukuran, arti, efek, dan sebagainya) yang sama; sebanding (dengan); seimbang (dengan); berpatutan (dengan)

2. Seimbang/se·im·bang/ artinya »» sama berat (kuat dan sebagainya); setimbang; sebanding; setimpal

Tuhan itu sebenarnya mau kita memiliki pasangan hidup (penolong) yang sebanding dengan kita. Kata sebanding disini dapat diartikan dalam berbagai macam aspek tetapi yang saya khusus dapatkan adalah sebanding dalam hal pengenalan akan Tuhan.

Sebelumnya, kita harus tau dulu apa itu fungsi dari pasangan hidup (caelaah)?




Saat Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya. Tuhan lalu menciptakan Adam. Adam diberi tugas utk mengelola taman eden. Saat di tengah2 pekerjaannya, lalu Tuhan yang berinisiatif untuk memberikan Adam seorang penolong. Maka dari itu, Tuhan memberikan Adam seorang pasangan (yaitu seorang penolong) yang sepadan dgn dia.
Berfungsi sbg penolong, Hawa berarti memiliki tugas yang juga amat penting. Penolong berarti Hawa memiliki tugas utk menolong Adam. Namanya juga penolong, bukan berarti Adam gak bisa melakukan tugas yang Tuhan berikan (mengelola taman eden).



Adam bisa melakukannya sendiri tetapi akan terasa lebih mudah jika tugas tersebut dilakukan berdua.
Dalam konteks ini jelas dapat diartikan bahwa sebenarnya pasangan hidup itu memang adalah sebagai penolong, bukan pelengkap. Emang beda? Jelas beda!

Kalau pasangan hidup itu sebagai penolong, berarti kita sendiri sudah UTUH di dalam Tuhan sedangkan kalau pasangan hidup itu adalah sebagai pelengkap berarti kita masih belum lengkap alias kosong alias BELUM UTUH. Kenapa begitu?

Utuh di dalam Tuhan berarti kamu sudah dipenuhi oleh Tuhan. Tidak ada lagi kekosongan di hati. Bahaya, jika kamu masih dalam keadaan kosong atau belum utuh lalu memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini akan membuat kamu menuntut pasanganmu untuk melengkapimu. Disaat dia gak bisa lagi memenuhi kekosongan hatimu, kamu akan gampang kecewa dan mencari oranglain untuk memenuhi kekosongan hatimu. Nah, lebih bahaya lagi jika pasanganmu juga belum utuh. Kalian bisa saling menuntut satu sama lain. Kekosongan hati manusia itu hanya bisa dipenuhi oleh keutuhan Tuhan saja. Bukan dengan hal lain.

Sekarang, kalau beda iman gimana? Jelas. Itu bukan yang sepadan dan seimbang. Gelap dan terang tidak akan pernah dapat bersatu. Bagaimanapun usahamu utk menyatukan, gelap dan terang tidak akan pernah dapat bersatu.

Sebenarnya kita harus mengetahui dulu fungsi pasangan hidup yang sudah saya paparkan tadi diatas (sebagai penolong), setelah itu baru kita mengerti mengapa gelap dan terang itu tidak akan pernah bisa bersatu & tidak akan pernah dikatakan sepadan.

Tujuan Tuhan menciptakan Hawa untuk Adam adalah untuk menolong Adam mengerjakan panggilannya (mengelola Taman Eden). Sama seperti itu, Tuhan menciptakan manusia berpasang2an untuk mengerjakan panggilan Allah bersama2 (sebagai partner kerja). Panggilan Allah di dalam hidup manusia itu emang berbeda-beda, tapi yang jelas adalah Tuhan memanggil kita untuk menyebarkan kasih Allah kepada dunia yang belum mengenalNya. Membawa jiwa2 yang hilang kembali kepada Allah. Panggilan Tuhan itu bukannya tidak bisa kita lakukan sendiri. Kita bisa melakukannya sendiri tetapi jika ada penolong hal tersebut akan menjadi lebih mudah. Got it?

Nah, jika pasangan kita aja gak seiman dengan kita, bagaimana kita bisa selaras untuk mengerjakan panggilan Allah tersebut? Bagaimana kita bisa menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia yang dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga? Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan. Gak ada yang lain. Jika si dia gak mengakui itu & percaya kepada Tuhan Yesus, bagaimana anak-anakmu nanti dan keluargamu bisa selamat? Apakah itu menyenangkan hati Tuhan?

Selain beda iman, gelap yg dimaksud disini adalah sama-sama Kristen tetapi si dia sama sekali gak pernah yang namanya saat teduh, gereja jarang banget, trus kalo udh bahas tentang Tuhan langsung gak suka dan gak minat, hidupnya yang gak sesuai dgn apa yang Tuhan mau. Yaa pokoknya semua ciri-ciri kristen yang dari lahir tanpa pertobatan atau kristen KTP atau kristen yang belum lahir baru.

Kristen seperti ini bukan sepadan dan seimbang seperti yang Tuhan maksud. Tuhan mau kita pilih pasangan yang sepadan dan seimbang dengan kita dalam hal keimanan. Sama-sama beriman dgn Kristus, sama2 suka dgn Firman Tuhan. Pokoknya sama2 cinta dgn Tuhan. Kita bisa ngetes dia, dgn cara ajak dia buat ngomongin soal Tuhan & bahas santai ttg Firman Tuhan. Kalau dia gak tertarik ya tinggalin aja!

Well, memiliki pasangan yang seimbang dan sepadan itu dibilang susah ya susah, dibilang gampang ya gak juga. Di zaman sekarang ini banyak bgt orang yg kuatir soal pasangan hidup, apalagi kalau udah dikejar umur, desakan orangtua yg mau bilang cucu, trus merasa kesepian (eits, kesepian tanda kita belum utuh loh) dll. Alhasil, banyak yang akhirnya memutuskan memiliki hubungan pacaran bahkan menikah dengan siapa aja asalkan dia punya pasangan. Udah gak lagi melihat dia itu kenal Kristus atau enggak, dia itu orangnya bertumbuh atau enggak, dia lemah lembut atau enggak, dia penuh kasih atau enggak, dsb. Pokoknya babat habisss...

Buat yg cowok tiap liat cewek itu cantik, bohay langsung sikat. kalo buat cewek liat cowok itu ganteng, berotot, tinggi, putih, ganteng, tajir langsung di flirting.
Tapi disini saya mau bilang kalo kamu seperti itu lebih baik cepat2 bertobat. saya percaya menunggu pasangan sepadan yang cinta Tuhan itu layak banget kamu lakukan.

Menunggu pasangan yang sepadan dan seimbang dengan kita bukan berarti kita hanya berdiam diri saja. Menunggu juga bukan berarti kita menanam benih dimana saja. PHP ke semua orang. Flirting kesana kemari. No! Bukan itu.

Jadi, apa yang seharusnya kita lakukan selama menunggu?

1. Berdoa dan perdalam hubungan dengan Tuhan
Buat komitmen untuk setia berdoa dan ber PA pribadi dgn Tuhan. Komitmen utk setia baca Firman Tuhan dan lebih mengenal Dia.

2. Kerjakan panggilan hidup
Setiap kita harus memiliki panggilan hidup yang sudah Tuhan berikan kpd kita. Berbagai macam panggilan hidup yang sudah Tuhan berikan kpd kita. Kalau kamu belum menemukan panggilan hidupmu, kata kuncinya adalah fokusnya harus pada Tuhan & utk memuliakanNya. Baik itu kamu dipanggil utk jadi penyanyi, penyiar radio, pembaca berita di TV, polisi, dokter, tentara, pendeta, perawat, insinyur, penulis, dll, semua itu harus kamu lakukan utk kemuliaanNya dan fokusmu harus pada Tuhan.

3. Perbanyak teman & relasi
Bertemanlah sebanyak2nya. Kasihi sesama sebanyak2nya spt Tuhan mengasihimu. Hal ini bukan agar mrk mencintaimu tetapi agar mereka melihat ada Kristus dalam hidupmu dan ya siapa tahu kamu menemukan dia yang sepadan dgn mu. Hihi.

4. Layani Tuhan
Melayani Tuhan bisa dalam berbagai aspek. Melakukan pelayanan di gereja sangat lebih bagus, tetapi jika tidak kamu bisa melayani Dia di berbagai aspek seperti di pekerjaanmu, di studimu, di persekutuan kampus, persekutuan kantor, dsb. Melayani Tuhan itu luas jad jangan terfokus hanya sekedar di gereja saja. Tetapi jika kamu menjadi pelayan di gereja itu sangat oke!

5. Memperbaiki diri
Selanjutnya hal yg bisa kamu lakukan dalam menunggu adalah memperbaiki diri. Belajar berbagai macam hal. Contoh kalau kamu perempuan yg suka malas2an perbaiki diri utk mjd lebih rajin, kalo gak suka bantu2 mama di dapur mulai utk bantu mama di dapur, kalau kamu pemarah belajar utk lebih sabar, kalau kamu masih suka ngomong jorok mulai utk belajar mengatakan hal yg memberkati, dsb.

SO, CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA MAKA SEMUANYA ITU AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.

MENUNGGU ITU MEMANG HAL YANG PALING MEMBOSANKAN TETAPI JIKA KITA MENUNGGU DENGAN TUHAN HAL ITU AKAN MENJADI SANGAT MENYENANGKAN. MENUNGGU SAMPAI KAPAN KITA TIDAK PERNAH TAHU. ITU WAKTUNYA TUHAN. YANG JELAS, MENUNGGU SI DIA YANG SEPADAN DAN SEIMBANG DENGANMU ITU SANGAT LAYAK UNTUK DILAKUKAN. JIKA KAMU SUDAH MENEMUKANNYA, DOAKAN DIA DAN JANGAN LEPASKAN. BIAR TUHAN YANG BERTINDAK. HAHA.

Selamat menunggu dan selamat menikmati masa2 hebat bersama dengan Tuhan. Percayalah jika kamu taat, Tuhan akan memberikan anaknya yang paling sepadan dan yang paling terbaik dalam pandanganNya untukmu ~



_fhannpaull_

Jumat, 15 Juli 2016

Ini Soal Cinta



Haiiiii semua para pembaca blog gue yang di sengaja ataupun tidak di sengaja membaca blog yang apa adanya ini. Wkwkwk.
Akhirnya nih ada kesempatan buat posting juga. Hehe.
Sebenernya udah banyak banget di otak bahan buat ngeposting blog, akan tetapi jeng jeng jeeeengggg penyakit lama itu kambuh. Coba tebak! Yap. Lagi gak dapet feel buat nulis blog. Hehe.

Well, sekarang lagi muncul nih moodnya buat nulis. Sekalinya ada mood kayak sekarang nih, meskipun baru pulang dan belum mandi, tetep harus selesai nih tulisan. Gak mau diganggu deh pokoknya. Hehe.

Oke sip, balik ke topik. Sekarang gue mau share sedikit sih soal cinta.


Ini soal cinta...



What? Cinta? Gak salah fan lo ngomongin tentang cinta? Uahahahah. Jujurly nih gue emang jarang ngebahas-bahas tentang cinta-cintaan atau nge repath or ngeretweet tentang galau-galau cinta. Pokoknya paling geli ngomongin soal cinta eros antara pria dan wanita sebelum menikah. Cinta eros disini maksudnya cinta antara pria dan wanita. Kenapa? Kalo ditanya kenapa ya gak tau yaa geli gimanaaaa gituuu kalo yang sok-sok romantis sebelum nikah trus sok-sok galau. Sebelum nikah loh. Halaaaahhhh.... Tapi kalo romantis udah nikah mah gak apa-apa deh. Gue mau share tentang cinta ini juga bukan karena gue ahli tentang cinta. Helloooow siapa gue, Gue aja belom punya pasangan sampai saat ini gimana mau jadi ahli cinta. Hahahhahahahah.

Mungkin ada beberapa yang diantara kalian sedang ketar-ketir menunggu cinta yang datang karena umur sudah semakin menua... Apalagi kalo orangtua dan keluarga besar udah nanyain tentang pasangan hidup kita, "Udah punya pacar belum? Ayolah umurmu sudah segitu. Mama mau nimang cucu atau bla bla bla blaaaaaa" yaa salah satu contohnya seperti itu. Apalagi kalo udah membandingkan kita dengan tetangga seumuran atau teman seumuran yang udah nikah tapi kita punya pacar aja belom. Uahahahahahah. Jleb men nusuk sampai ke hati. Wkwkwkwkwk.
Ya... Jujurly aja sih contohnya gue juga akhirnya sampai ke fase itu, meskipun gak separah itu juga. Hahahahah.

Tapi, satu hal sih yang mau gue share. Jangan pernah salah pilih pasangan hidup!
Jadiiiii jangan karena kita udah di desak habis-habisan sama orangtua atau keluarga lain untuk menikah, kita jadi salah pilih pasangan. Kita pun mau nikah sama siapa aja karena umur terlanjur makin tua. Eits, nikah itu buat seumur hidup. Nikah bukan buat cerai. Dikarenakan nikah buat seumur hidup, jadi kita bersama pasangan kita kelak itu seumur hidup. Ya bayangin aja sih, kalo salah pilih pasangan gimana hidup kita..... Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

Salah pilih pasangan? Maksudnya? Emang ada pasangan yang salah? Weisss ada loh pasangan yang salah. Pasangan yang salah itu adalah pasangan yang menjauhkan kita dari Tuhan.
Jadi, kalo pasangan kita beda agama tapi malah membuat kita rajin ke gereja boleh dong? Kan, mendekatkan kita dengan Tuhan juga? Loh, loh ini dia nih cara pandang yang salah. Tuhan kan udah ngomong gelap dan terang tidak akan pernah bersatu. Seperti berada di perahu aja deh. Kalo kaptennya itu ada 2 dengan tujuan yang berbeda, perahu itu mau di bawa kemana? Adanya gak maju-maju alias disitu-situ aja.
Bahkan, yang pernah gue ketahui juga adalah gelap dan terang itu maksudnya bukan hanya untuk orang Kristen dan non Kristen. Gelap itu juga berarti orang yang ngakunya Kristen tetapi gak bertumbuh dalam Kristus. Cara ngeceknya? Liat aja dari sifat dan karakternya ada buah-buah Roh gak? Hubungan pribadi dengan Tuhannya gimana?

Gue bukannya mau jadi sok rohani atau sok suci apa-apa disambung-sambungin sama Tuhan, apa-apa ngomongnya tentang Tuhan.... Gue gak suci bro, sist. Gue selalu berbuat dosa. Tiap detik, tiap menit, tiap jam, tiap hari, pokoknya tiap waktu deh gue pasti buat dosa. Gue mah apa atuh... Gue masih manusia yang roh gue masih ada dalam tubuh yang penuh daging ini, jadi gue masih aja berbuat perbuatan daging. Tapiiiiiiiii karena gue udah memutuskan Kristus untuk tinggal dalam diri gue dan mengambil alih seutuhnya hidup gue, jadi gue menyerahkan seluruh aspek kehidupan gue ke Dia, jadi seluruh hal yang berhubungan dengan gue otomatis udah gak jauh-jauh sama Dia.

Soal Cinta selanjutnya....

Emang cinta itu apa sih menurut kalian? Penghalau kesepian? Pengisi kekosongan hati?
Nihhh buat kalian yang lagi pengen banget punya pacar.... Coba cek dulu tujuan kalian punya pacar itu apa? Untuk jadi teman curhat yang selalu ada buat kamu, ngertiin kamu, or jadi penyemangatmu? Atau untuk mencari supaya memenuhi kekosongan hati? Atau mencari keutuhan hati? Atau cuma mau buat hari-harimu menyenangkan karena dag dig dug ser? hahahah.
Hmmm bahagia sih ya kalo lagi jatuh cinta itu, berjuta rasanya. Chat-chatan senyum senyum sendiri, apalagi kalo udah ketemuan, tuh bibir yang tadinya bawel bisa jadi pendiem atau malah ngomongnya ngelantur kemana-mana. Hahahahah. Tapi pas udah patah hati? Jeng jeng jenggggg tuh hati kayaknya hancur berkeping-keping. Trus menggalau lah tuh kan.... Update status nanti isinya broken heart terus. Postingin quote-quote patah hati terus nanti isinya.... Sampai ayat di alkitab pun di kutip buat mengibur diri saking galaunya.



Cinta itu bukan sebagai pengisi kekosongan hati. Punya pacar itu bukan untuk ikut-ikutan oranglain. Punya pacar itu bukan juga untuk mengisi hati yang kosong, hati yang sepi, terus sebagai temen curhat biar bisa diperhatiin lebih, ditanyain kabarnya gimana, atau yang lainnya.
Justru sebelum kita punya pasangan hidup, hati kita sudah UTUH. Maksudnya? Utuh yang dimaksud adalah kita sudah utuh dengan KASIH KRISTUS. Kasih Kristus adalah CINTA yang tak terbatas. Inilah KASIH AGAPE, kasih yang tak terbatas yaitu kasih Allah kepada manusia. Sebelum kita mau mencintai manusia, cintai dulu TUHAN. Temukan CintaNya! Cinta Allah ada pada Yesus Kristus.


"Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini ,  sehingga Ia telah mengaruniakan  AnakNya  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." - Yohanes 3:16-



"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" -Matius 7:7-
Minta dan carilah kasih Kristus itu jika kamu belum mendapatkannya. Tuhan pasti memberikannya.
Then... Saat kita udah mengalami Kasih Kristus dan utuh akan KasihNya, kita tuh udah gak lagi mencari-cari seakan butuh untuk dicintai. Saat kita juga sudah mengalami kasih Kristus, kita juga bisa menghargai pasangan kita. Menghargai pasangan kita bukan sebagai objek tetapi sebagai makhluk Tuhan dimana kita harus menjaganya. Jadi, kalo kamu udah mengalami kasih Yesus Kristus, kamu mencari pasangan hidup itu bukan lagi motivasinya untuk hal-hal diatas, tetapi motivasi kamu mencari pasangan hidup adalah untuk menjadi partner kerja dalam mengerjakan misi Allah di dunia.
So, cari pasangan yang seimbang, bukan saling melengkapi satu sama lain. Karena saat seimbang, berjalan akan jauh lebih mudah.

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab pesamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" -2 Korintus 6:14-
Soal cinta selanjutnya (lagi)....
Kita semua pasti pengen banget punya pasangan yang Godly man or Godly woman. Nah ini dia... Kita sering banyak nuntut tapi gak pernah ngaca diri sendiri.
Sebelum kita ngarep punya pasangan itu, kita harusnya memperbaiki diri dulu. Ini juga buat gue.
Gue doa ke Tuhan supaya gue dapet pasangan hidup yang Godly man, tapi disisi lain Tuhan mau gue juga bisa menjadi Godly woman. Ya, seperti di alkitab bilang Godly Woman itu harus CAKAP. Cakap itu bukan soal wajah, tetapi cakap dalam segala hal like sanggup melakukan sesuatu; pandai; patut; mahir; rupawan; tidak lamban bekerja. Ya bekerja melakukan pekerjaan rumah, like nyuci, ngepel, nyapu, bersihin tempat tidur, masak, dsb...
Silakan buka di Amsal 31:10-31... Ayat ini gak hanya buat yang udah menikah aja loh yaaa....

Nih, gue ambil dari sumber yesheis.com, ada beberapa poin yang bisa diambil dari amsal ini :
  1. BISA DIPERCAYA (ay.10-11)
  2. RAJIN (ay.13-19)
  3. KONSISTEN BERBUAT BAIK (ay.20-25a)
  4. POSITIVE THINKING (ay. 25b)
  5. MENJAGA BICARANYA (ay.26)
  6. MENJAGA ORANG YANG ADA DISEKITARNYA (ay.27-28)
  7. RENDAH HATI, BIARKAN PUJIAN KELUAR DARI MULUT ORANG LAIN (Ay 29-31)
Ketujuh poin ini bisa kita usahakan dengan bantuan Roh Kudus. Jadi bukan hal yang instan dan inilah yang juga sedang gue usahakan dengan bantuan Dia. Tuhan lagi membentuk pribadi gue supaya bisa jadi Godly woman. Itulah kenapa mungkin Dia belum mengijinkan gue memiliki pasangan hidup saat ini karena gue masih harus 'ditempa' khusunya ditempa dalam hal kerja di rumah. Hahahahah. Sampai kapan? Ya cuma Dia yang tahu. Kalo buat para lelaki sih yaa kalo mau punya pasangan yang Godly Woman, kamu juga harus jadi GODLY MAN dong.... Laki-laki yang bertanggung jawab, penuh kasih, lemah lembut sama seperti Kristus, Sang Pengantin Agung :)
Pokonya yang jelas sekarang nih ya adalah kerjakanlah apa yang sedang Tuhan percayakan saat ini. Jangan salah asal comot pasangan dan gak usah galau-galau. 




"Tidak perlu galau menantikan jawaban Tuhan akan pasanganmu. Persiapkan dirimu untuk menjadi jawaban Tuhan bagi seseorang. Ketika kamu bertumbuh secara rohani dan karakter dalam Tuhan, kamu tidak perlu khawatir mengenai pasangan hidup"

Pasangan hidup yang benar... Cinta yang benar adalah berasal dari Kristus.

Ini soal cinta....
Dari gue....

-fhannpaull-

Selasa, 14 Juni 2016

Iseng-iseng

Haiii apa kabar semua????
Tulisan gue kali ini cuma iseng-iseng berhadiah. Hahaha.
Maklum orang sibuk... wkwkwk. Sekarang gue udah koass dan jadi koass itu adalah manusia yang tersibuk di dunia, karena lo harus bisa jadi apa aja di Rumah Sakit. Hoho. Jadi, tadi gue inget kalo gue punya blog : D dan gak keurus. Udah 2 tahun gak ngepos apa2. Kan maklum orang sibuk. Wkwkwk :D
Jadi gue ngepos ini dulu deh buat iseng2 biar ada update an terbaru.
But..... Kalo waktu gue udah agak santai (tapi kapan?), gue bakal posting hal2 yang lebih berguna dari ini. Wkwkwk. Gbu all : )