Jumat, 15 Juli 2016

Ini Soal Cinta



Haiiiii semua para pembaca blog gue yang di sengaja ataupun tidak di sengaja membaca blog yang apa adanya ini. Wkwkwk.
Akhirnya nih ada kesempatan buat posting juga. Hehe.
Sebenernya udah banyak banget di otak bahan buat ngeposting blog, akan tetapi jeng jeng jeeeengggg penyakit lama itu kambuh. Coba tebak! Yap. Lagi gak dapet feel buat nulis blog. Hehe.

Well, sekarang lagi muncul nih moodnya buat nulis. Sekalinya ada mood kayak sekarang nih, meskipun baru pulang dan belum mandi, tetep harus selesai nih tulisan. Gak mau diganggu deh pokoknya. Hehe.

Oke sip, balik ke topik. Sekarang gue mau share sedikit sih soal cinta.


Ini soal cinta...



What? Cinta? Gak salah fan lo ngomongin tentang cinta? Uahahahah. Jujurly nih gue emang jarang ngebahas-bahas tentang cinta-cintaan atau nge repath or ngeretweet tentang galau-galau cinta. Pokoknya paling geli ngomongin soal cinta eros antara pria dan wanita sebelum menikah. Cinta eros disini maksudnya cinta antara pria dan wanita. Kenapa? Kalo ditanya kenapa ya gak tau yaa geli gimanaaaa gituuu kalo yang sok-sok romantis sebelum nikah trus sok-sok galau. Sebelum nikah loh. Halaaaahhhh.... Tapi kalo romantis udah nikah mah gak apa-apa deh. Gue mau share tentang cinta ini juga bukan karena gue ahli tentang cinta. Helloooow siapa gue, Gue aja belom punya pasangan sampai saat ini gimana mau jadi ahli cinta. Hahahhahahahah.

Mungkin ada beberapa yang diantara kalian sedang ketar-ketir menunggu cinta yang datang karena umur sudah semakin menua... Apalagi kalo orangtua dan keluarga besar udah nanyain tentang pasangan hidup kita, "Udah punya pacar belum? Ayolah umurmu sudah segitu. Mama mau nimang cucu atau bla bla bla blaaaaaa" yaa salah satu contohnya seperti itu. Apalagi kalo udah membandingkan kita dengan tetangga seumuran atau teman seumuran yang udah nikah tapi kita punya pacar aja belom. Uahahahahahah. Jleb men nusuk sampai ke hati. Wkwkwkwkwk.
Ya... Jujurly aja sih contohnya gue juga akhirnya sampai ke fase itu, meskipun gak separah itu juga. Hahahahah.

Tapi, satu hal sih yang mau gue share. Jangan pernah salah pilih pasangan hidup!
Jadiiiii jangan karena kita udah di desak habis-habisan sama orangtua atau keluarga lain untuk menikah, kita jadi salah pilih pasangan. Kita pun mau nikah sama siapa aja karena umur terlanjur makin tua. Eits, nikah itu buat seumur hidup. Nikah bukan buat cerai. Dikarenakan nikah buat seumur hidup, jadi kita bersama pasangan kita kelak itu seumur hidup. Ya bayangin aja sih, kalo salah pilih pasangan gimana hidup kita..... Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

Salah pilih pasangan? Maksudnya? Emang ada pasangan yang salah? Weisss ada loh pasangan yang salah. Pasangan yang salah itu adalah pasangan yang menjauhkan kita dari Tuhan.
Jadi, kalo pasangan kita beda agama tapi malah membuat kita rajin ke gereja boleh dong? Kan, mendekatkan kita dengan Tuhan juga? Loh, loh ini dia nih cara pandang yang salah. Tuhan kan udah ngomong gelap dan terang tidak akan pernah bersatu. Seperti berada di perahu aja deh. Kalo kaptennya itu ada 2 dengan tujuan yang berbeda, perahu itu mau di bawa kemana? Adanya gak maju-maju alias disitu-situ aja.
Bahkan, yang pernah gue ketahui juga adalah gelap dan terang itu maksudnya bukan hanya untuk orang Kristen dan non Kristen. Gelap itu juga berarti orang yang ngakunya Kristen tetapi gak bertumbuh dalam Kristus. Cara ngeceknya? Liat aja dari sifat dan karakternya ada buah-buah Roh gak? Hubungan pribadi dengan Tuhannya gimana?

Gue bukannya mau jadi sok rohani atau sok suci apa-apa disambung-sambungin sama Tuhan, apa-apa ngomongnya tentang Tuhan.... Gue gak suci bro, sist. Gue selalu berbuat dosa. Tiap detik, tiap menit, tiap jam, tiap hari, pokoknya tiap waktu deh gue pasti buat dosa. Gue mah apa atuh... Gue masih manusia yang roh gue masih ada dalam tubuh yang penuh daging ini, jadi gue masih aja berbuat perbuatan daging. Tapiiiiiiiii karena gue udah memutuskan Kristus untuk tinggal dalam diri gue dan mengambil alih seutuhnya hidup gue, jadi gue menyerahkan seluruh aspek kehidupan gue ke Dia, jadi seluruh hal yang berhubungan dengan gue otomatis udah gak jauh-jauh sama Dia.

Soal Cinta selanjutnya....

Emang cinta itu apa sih menurut kalian? Penghalau kesepian? Pengisi kekosongan hati?
Nihhh buat kalian yang lagi pengen banget punya pacar.... Coba cek dulu tujuan kalian punya pacar itu apa? Untuk jadi teman curhat yang selalu ada buat kamu, ngertiin kamu, or jadi penyemangatmu? Atau untuk mencari supaya memenuhi kekosongan hati? Atau mencari keutuhan hati? Atau cuma mau buat hari-harimu menyenangkan karena dag dig dug ser? hahahah.
Hmmm bahagia sih ya kalo lagi jatuh cinta itu, berjuta rasanya. Chat-chatan senyum senyum sendiri, apalagi kalo udah ketemuan, tuh bibir yang tadinya bawel bisa jadi pendiem atau malah ngomongnya ngelantur kemana-mana. Hahahahah. Tapi pas udah patah hati? Jeng jeng jenggggg tuh hati kayaknya hancur berkeping-keping. Trus menggalau lah tuh kan.... Update status nanti isinya broken heart terus. Postingin quote-quote patah hati terus nanti isinya.... Sampai ayat di alkitab pun di kutip buat mengibur diri saking galaunya.



Cinta itu bukan sebagai pengisi kekosongan hati. Punya pacar itu bukan untuk ikut-ikutan oranglain. Punya pacar itu bukan juga untuk mengisi hati yang kosong, hati yang sepi, terus sebagai temen curhat biar bisa diperhatiin lebih, ditanyain kabarnya gimana, atau yang lainnya.
Justru sebelum kita punya pasangan hidup, hati kita sudah UTUH. Maksudnya? Utuh yang dimaksud adalah kita sudah utuh dengan KASIH KRISTUS. Kasih Kristus adalah CINTA yang tak terbatas. Inilah KASIH AGAPE, kasih yang tak terbatas yaitu kasih Allah kepada manusia. Sebelum kita mau mencintai manusia, cintai dulu TUHAN. Temukan CintaNya! Cinta Allah ada pada Yesus Kristus.


"Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini ,  sehingga Ia telah mengaruniakan  AnakNya  yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." - Yohanes 3:16-



"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" -Matius 7:7-
Minta dan carilah kasih Kristus itu jika kamu belum mendapatkannya. Tuhan pasti memberikannya.
Then... Saat kita udah mengalami Kasih Kristus dan utuh akan KasihNya, kita tuh udah gak lagi mencari-cari seakan butuh untuk dicintai. Saat kita juga sudah mengalami kasih Kristus, kita juga bisa menghargai pasangan kita. Menghargai pasangan kita bukan sebagai objek tetapi sebagai makhluk Tuhan dimana kita harus menjaganya. Jadi, kalo kamu udah mengalami kasih Yesus Kristus, kamu mencari pasangan hidup itu bukan lagi motivasinya untuk hal-hal diatas, tetapi motivasi kamu mencari pasangan hidup adalah untuk menjadi partner kerja dalam mengerjakan misi Allah di dunia.
So, cari pasangan yang seimbang, bukan saling melengkapi satu sama lain. Karena saat seimbang, berjalan akan jauh lebih mudah.

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab pesamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" -2 Korintus 6:14-
Soal cinta selanjutnya (lagi)....
Kita semua pasti pengen banget punya pasangan yang Godly man or Godly woman. Nah ini dia... Kita sering banyak nuntut tapi gak pernah ngaca diri sendiri.
Sebelum kita ngarep punya pasangan itu, kita harusnya memperbaiki diri dulu. Ini juga buat gue.
Gue doa ke Tuhan supaya gue dapet pasangan hidup yang Godly man, tapi disisi lain Tuhan mau gue juga bisa menjadi Godly woman. Ya, seperti di alkitab bilang Godly Woman itu harus CAKAP. Cakap itu bukan soal wajah, tetapi cakap dalam segala hal like sanggup melakukan sesuatu; pandai; patut; mahir; rupawan; tidak lamban bekerja. Ya bekerja melakukan pekerjaan rumah, like nyuci, ngepel, nyapu, bersihin tempat tidur, masak, dsb...
Silakan buka di Amsal 31:10-31... Ayat ini gak hanya buat yang udah menikah aja loh yaaa....

Nih, gue ambil dari sumber yesheis.com, ada beberapa poin yang bisa diambil dari amsal ini :
  1. BISA DIPERCAYA (ay.10-11)
  2. RAJIN (ay.13-19)
  3. KONSISTEN BERBUAT BAIK (ay.20-25a)
  4. POSITIVE THINKING (ay. 25b)
  5. MENJAGA BICARANYA (ay.26)
  6. MENJAGA ORANG YANG ADA DISEKITARNYA (ay.27-28)
  7. RENDAH HATI, BIARKAN PUJIAN KELUAR DARI MULUT ORANG LAIN (Ay 29-31)
Ketujuh poin ini bisa kita usahakan dengan bantuan Roh Kudus. Jadi bukan hal yang instan dan inilah yang juga sedang gue usahakan dengan bantuan Dia. Tuhan lagi membentuk pribadi gue supaya bisa jadi Godly woman. Itulah kenapa mungkin Dia belum mengijinkan gue memiliki pasangan hidup saat ini karena gue masih harus 'ditempa' khusunya ditempa dalam hal kerja di rumah. Hahahahah. Sampai kapan? Ya cuma Dia yang tahu. Kalo buat para lelaki sih yaa kalo mau punya pasangan yang Godly Woman, kamu juga harus jadi GODLY MAN dong.... Laki-laki yang bertanggung jawab, penuh kasih, lemah lembut sama seperti Kristus, Sang Pengantin Agung :)
Pokonya yang jelas sekarang nih ya adalah kerjakanlah apa yang sedang Tuhan percayakan saat ini. Jangan salah asal comot pasangan dan gak usah galau-galau. 




"Tidak perlu galau menantikan jawaban Tuhan akan pasanganmu. Persiapkan dirimu untuk menjadi jawaban Tuhan bagi seseorang. Ketika kamu bertumbuh secara rohani dan karakter dalam Tuhan, kamu tidak perlu khawatir mengenai pasangan hidup"

Pasangan hidup yang benar... Cinta yang benar adalah berasal dari Kristus.

Ini soal cinta....
Dari gue....

-fhannpaull-

0 komentar:

Posting Komentar