Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"Nothing's impossible with God" Matthew 19:26

Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"For surely there is a future, and your hope will not be cut off" Proverbs 23:18

Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"Because if you confess with your mouth that Jesus is Lord and believe in your heart that God raised him from the dead, you will be saved" Romans 10:9

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Missionary Cardiologist soon to be. Nothing's impossible with God.

Senin, 13 Januari 2014

Thankyou for you



Tulisanku kali ini saya dedikasikan untuk dia, seorang kakak rohani yang membuatku bisa bertumbuh seperti ini.
Saya mempelajari suatu hal. Setiap manusia itu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Tak ada satupun manusia yang memiliki hanya sebuah kelebihan atau hanya sebuah kelemahan.
“Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan” 2 Korintus 8:14
Begitu juga dengan dia. Ada kelebihan dan kelemahan yang terdapat di dalam dirinya. Mungkin kelemahan dia itu membuat orang lain disekitarnya tidak nyaman bahkan mungkin ada beberapa yang membenci bahkan mungkin menjauhinya. Kalo boleh di bilang mungkin benar dia orang yang emosian, agak sedikit galak dan mungkin juga suka memaksakan kehendaknya. Ya, seperti yang saya bilang tadi setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tidak seharusnya kita menjudge orang itu lebih buruk atau lebih baik dari kita karena kita juga tidak lebih baik dan tidak lebih buruk dari orang itu.
Saya akan menceritakan pertemuan kami. Sebelum saya masuk ke Fakultas Kedokteran UPNVJ saya mencari-cari ada atau tidaknya persekutuan Kristen di kampus ini dan saya berdoa semoga ada persekutuan Kristen di kampus ini. Ternyata doa saya di jawab bahkan saya satu kos dengan senior yang juga anggota dari PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen). Saat itu saya sangat bersyukur. Kami pun berkenalan dan dia bercerita banyak mengenai PMK dan Tuhan Yesus. Pada saat sudah masuk masa inbound, para maba diperkenalkan oleh BK (Badan Kelengkapan) di fakultas itu. PMK juga merupakan salah satu BK tersebut. Well, disana saya berkenalan dengan persekutuan itu dan para pengurus serta anggota-anggotanya. Disaat itu saya memberitahukan bahwa saya satu kosan dengan dia tapi aneh sekali ekspresi beberapa orang di sana. Beberapa hari kemudian dia mengajak kami (PMK 2011) karaoke dan disitu ada 2 orang senior lagi yang ikut. Disini mereka seperti sedang memprotect kami dan terlihat sekali wajah mereka agak kuatir terhadap kami. Tapi saya tidak menghiraukan perasaan itu. ‘Mungkin hanya asumsi aja’ ujarku dalam hati saat itu. Semakin lama saya mendengar hal-hal yang berbeda tentang dia. Suatu hal yang sangat berbeda yang telah dia lakukan terhadap saya. Mungkin ini karena sifatnya yang galak, emosian dan suka maksa jadi setiap orang yang kena tegur dia merasa sebal dan kesal.
Disini saya tidak akan membicarakan mengenai kelemahannya karena itu bukan hal yang berguna. Kembali lagi saya mengingatkan setiap orang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing dan tidak seharusnya seseorang membahas kelemahan dari orang itu. Akan tetapi sebaiknya kita saling tolong-menolong supaya ada keseimbangan. Disini saya akan mengucapkan banyak terimakasih buat dia. Saya tidak peduli orang lain berkata apa atau berpikir apa tentang dia. Meski banyak yang membenci atau menjauhi dia. Saya tidak peduli meski banyak juga orang yang meledek saya karena dekat dengan dia. Tapi dia adalah sosok kakak yang kuat banget. Sosok kakak yang tegar banget. Dia juga sosok kakak yang carebanget ke adik-adiknya. Kakak yang sangat mengasihi adik-adiknya. Kalau bukan melalui dia yang merupakan saluran Kristus, gak ada Fany yang seperti ini. Fany yang terus-terusan haus akan Tuhan, Fany yang lebih intim dengan Kristus, Fany yang peduli akan orang lain, Fany yang sangat memiliki karakter yang berbeda dari sebelumnya. Terimakasih untuk komsel yang kakak pimpin selama ini. Komsel itu benar-benar sangat membangun. Meski sekarang sudah tidak berjalan lagi seperti sebelumnya tapi jujur saya rindu komsel itu. Meski kadang pembelajaran yang dia berikan atau pun perkataan yang dia lontarkan keras tapi itu semua untuk membangun saya. Terimakasih untuk perjuangannya selama ini tapi lain kali harus lebih hati-hati dan jangan berbuat itu lagi ya kak :’)
Selamat udah jadi dokter muda, Kak. All of the best prayers I send just for you. I hope you are always be salt and light, lebih bijaksana, terus semangat, terus down to earth, don’t give up untuk visi yang udah Tuhan kasih dan maaf untuk semua hal yang udah buat kakak marah atau sakit hati. Aku mengasihimu kak. I didn’t mean for it :”)
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” Amsal 17:17
Thankyou sist.
-fhannpaull ^^-