Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"Nothing's impossible with God" Matthew 19:26

Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"For surely there is a future, and your hope will not be cut off" Proverbs 23:18

Missionary Cardiologist Doctor soon to be

"Because if you confess with your mouth that Jesus is Lord and believe in your heart that God raised him from the dead, you will be saved" Romans 10:9

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Missionary Cardiologist soon to be. Nothing's impossible with God.

Kamis, 28 Agustus 2014

A National Conference Christian Medical Fellowship XiX (KMdN XiX), Bali in My Perspective



Thank You, Lord.....
Itulah yang bisa aku ucapkan saat aku di perbolehkan ikut acara ini. Sebelum aku bagiin apa yang aku dapet selama di kamp medis ini, aku mau cerita sedikit dulu latarbelakang kenapa aku bisa aku ikut.
Ya... Jujur aja aku datang ke sini dengan iman. Kenapa? Saat aku di telepon oleh pihak panitia perkantas dari Jakarta, aku memang tertarik dengan acaranya. Soalnya di temanay ada tentang misi dan aku memang terpanggil untuk jadi dokter misi. Lalu aku mulai ragu.... Pertama, tempat yang jauh, yaitu di Bali. Aku takut gak di bolehin sama orangtua dan takut harganya yang mahal. Puji Tuhan, setelah aku memberitahukan ke orangtua, mereka memperbolehkan dan ternyata harga kesana terjangkau :"). Lalu kedua, aku ragu lagi. Aku ngajak beberapa teman-teman PMK ku di PMK FK UPNVJ. Awalnya beberapa bisa. Eh ternyata beberapa hari kemudian mereka menyatakan gak bisa karena di hari yang sama ada acara kampus Mitra Karya (MK). Okeee.... Aku kembali ragu. "Masa iya aku pergi sendiri kesana? Disana gak ada yang aku kenal dari awalnya. Emang nanti akan kenalan. Tapi hari2 awal kan pasti sama teman2 kampusnya," pikirku. Di tambah lagi di MK itu, angkatanku 2011 pertama kali ada posnya dimana aku mau banget ikut. Oh my God..... Aku galau. Lalu di tengah kebingungan itu aku berdoa. Awalnya aku berdoa, jika Tuhan memperbolehkan tanggal MK di ubah dan anak2 PMK ikut, terjadilah. Eh setelah aku doa ternyata tanggalnya malah udah FIX kan. Saat itu aku memberanikan diri untuk meminta formulir pendaftarannya. Setelah itu aku berdoa lagi... "Tuhan, Engkau yang memilih siapa yang Engkau pilih dan perbolehkan ikut ke kamp itu. Jika Engkau perbolehkan beberapa anak PMK untuk menemaniku, terjadilah. Jika memang Engkau yang memilihku untuk pergi sendiri, tekadkan keputusanku dan buat aku tidak ragu."
Setelah itu aku bertanya ke beberapa teman-teman PMK lagi yang aku ajak dan mereka ternyata benar-benar gak bisa. Oke. Akhirnya dengan iman aku mengisi formulir itu dan aku kasih ke pihak panitia. Setelah mengisi itu, aku masih berharap ada orang yang mengubah pikirannya dan ikut ke kamp ini. Ternyata sampai pendaftaran di tutup, tetap tidak ada lagi yang mau ikut. Disitu aku benar-benar membulatkan tekadku untuk pergi sendiri dari PMK FK UPN.

-singkat cerita-


TUESDAY, 12th AUG 2014

Aku pun sampai di Bandara Soekarno Hatta di terminal 3. Aku akan naik pesawat Air Asia. Oke... Aku sampai disana dan aku gak tau harus ketemu siapa setelah itu. Kakak dari panitia yang menghubungi aku cuma bilang, nanti ada penanggungjawab dari Jakarta disana untuk ambil tiket. Lalu dia mengatakan lagi namanya adalah kak Medit dan dia lagi nunggu di tempat makan di dekat situ. Well... Aku gak tau yang mana orangnya. Singkat cerita aku akhirnya telepon kak Medit dan kumpul deh bareng anak-anak Jakarta lain. Praise The Lord :)

-singkat cerita-

Sesampainya di Bali. Kami langsung ke penginapan, yaitu di Bali International Training and Development Center (BITDeC). Segera dibagi nametag, dan buku acaranya. Di nametag itu sudah tertulis kamar yang akan aku tempati dan itu adalah di Nazareth 9. 



Ooohh yaa inilah member of Nazareth 9



Yang paling depan : Nia, dibelakangnya aku, yang lagi lihat ke atas Susi, yang pakai baju merah Tirzha, yang duduk pakai kacamata itu Selvi, yang berdiri pakai baju biru rambut panjang itu Kristi dan disebelahnya itu Yunita. Disini kurang desya. Si desya lagi dandan sepertinya. wkwk.

nah itu desya yang kepalanya muncul sedikit. wkwk.

Mereka adalah teman sekamarku di Nazareth 9 yang nomor kamar kami adalah 106. Aku akan memberitahukan kisahku dengan mereka. Well, pertama aku liat daftar nama yang ada di ditempel di pintu kamar. Disana tetulis asal mereka juga dan berbagai daerah. Syukurnya sih ada yang dari Jakarta satu kamar denganku, yaitu Kristi. Dia adalah mahasiswa kedokteran gigi Moestopo. 

Nia "Ibu Kos" : dia adalah pemimpin kamar kami. Disaat hari pertama dia gak keliatan ada di kamar. Pada hari pertama dia gak ikut acara. Otomatis kita gak sharing kamar setelah acara karena dia gak ikut acara opening caremony dan KKR. Eh pas jam 2 an tiba-tiba ada yang masuk kamar. Aku yang masih dalam keadaan mata yang belum terbuka sempurna, antara sadar dan gak sadar melihat dia. Tapi aku tidur lagi. Nia ini kita sebut sebagai Ibu Kos karena dia adalah pemimpin kamar kami. hahahaaa. Perlengkapan make up nya pun paling lengkap. Jadi, pantaslah dia disebut Ibu Kost. Aku ngeliat dia adl anak yang pintar. Dia dari FK UB. Gak lama ada di kmdn, dia udah terkenal karena dia berkomentar tentang full timer persekutuan medis nasional. Nanti semoga benar kamu jadi full timer ni... hahahaa. Lol.

Selvi "The Speaker" : dia sebenarnya adalah orang malaysia keturunan India. Tapi dia bersekolah di FK Udayana, Bali. Pertama ketemu aku kira dia orang daerah timur. Tapi kok pas dia ngomong bahasanya aneh. Eh ternyata dia adalah orang malaysia. Selvi ini orang yang bikin orang ketawa dengan bahasanya. Dari Samarinda yang dia kira adalah nama orang sampai dia tanya apa perbedaan orang batak sama orang biasa. hahahahaaah. Di katakan speaker, karena ada peserta kmdn yang bertemu dengan dia dan mengajak dia ngobrol lalu dia memanggil Selvi dengan speaker. Hahahaa. Di malam kedua saat sharing kamar, dia sharing tentang dirinya. Yaa... Aku berdoa untukmu semoga Kristus selalu hadir di dalam kehidupanmu dan kamu juga hidup di dalamNya. Dia ini selalu aja ngeledekin aku. Hahahahaa. gak apa-apalah kalo itu bawa sukacita mah. wkwk.

Kristi : dia adalah dari FKG Moestopo, Jakarta. Aku udah kenalan dengan dia saat masih kumpul di Bandara Soekarno Hatta. Kristi termasuk orang yang pendiam sama kayak Susi. Tapi baguslah dia sebagai penetral diantara yang lainnya yang berisik di kamar. Hahaaaa. Kristi adalah temenku berbagi soal masalah PMK ku. Makasih yaaa....

Susi : dia adalah dari keperawatan di Banjarmasin. Susi ini agak pendiam tetapi dia termasuk orang yang bijak apalagi waktu kita sharing tentang Pasangan Hidup (PH). Seperti mendalami sekali. Hahahahahaaah. Kadang aku kasihan sama dia dan Kristi saat tidur. Mereka yang biasanya duluan tidur, sedangkan yang lain masih berisik. wkwkwk. Maaf yaaa....

Tirzha : dia adalah mahasiswa FK di makassar. Logatnya makassar sekaleee.... wkkwkwk. Okee awalnya dia diem, tapi lama kelamaan keluar aslinya. hahahahaah. Apalagi waktu sharing ttg PH galaunya keluar. hahahaah. Dia itu tidur di tempat tidur di bawah Nia dan mereka berdua kalo lagi ngobrol tingkahnya aneh-aneh. Hahahahaa. Oh iya dia itu mirip banget sama temen SD ku yang namanya Bernika. hehe. Selamat berjuang ya di FK makassar. Berjuang memberitakan kabar baik melalui sikap sehari-hari. Meskipun kamu minoritas, nyatakan Kristus ada di dalam dirimu melalui menjadi garam dan terang. Biar kemuliaanNya nyata di kampusmu :)

Desya : Dia adalah anak ambon manise. Dia dari FK Unpatti. Dia juga termasuk orang yang bertumbuh di dalam Kristus. Aku bisa lihat dari sikapnya selama ini dan saat sharing kamar. Waw. Dia punya kerinduan untuk membuat PMK nya yang baru di rintis untuk bisa bertumbuh. Aku dengan dia memiliki satu kerinduan. Yaitu rindu PMK kami sama-sama bertumbuh di dalam Kristus :") SEMANGATTT nona manise!!!!

Yunita : Dia juga adalah dari FK Unpatti. Jujur aja Yunita dan Desya ini seperti kakak adik. Kemana-mana bareng. Pakai baju juga kembar beberapa kali. Sama-sama dari ambon pula. Hahahaahah. Yunita ini orang yang baik. Baik banget sampai-sampai bisa di bully. Hahaha peace. Tapi beneran baik. Dia rela bawa laptop ke Bali dan memasukkan foto-foto dari kamera ke laptopnya. Aku minta foto2nya sih tapi sampai di rumah hilang karena virus :"(. Dia juga lagi berjuang dengan PMK nya di Unpatti. Semangaatttt yaaaa ibuuu!!!! Oh ya suara mereka berdua bagus loh. hihi.

Itulah anggota dari Nazareth 9. Untuk sharing kamar malam pertama, kami gak ada. Soalnya pemimpinnya si Nia belum dateng. Yaudah gak jadi deh. Besok harinya di hari kedua kami memang bangun paling pagi. Langsung mandi. Orang yang mandi paling pagi saat itu adalah kami. wkwk. Tapi justru sate malah paling lama. 15 menit waktu breakfast selesai, kita baru selesai sate dan langsung makan pagi. Hahahaaah. kelakuan. Malamnya saat sharing kamar setelah acara, baru deh kita bercerita satu sama yang lain. Naahh yang paling asooy adalah sharing kamar di malam terakhir. Kita tidur sampai jam 3 karena ngomongin soal PH. hahahaah. Dasar anak muda! :)


OPENING CEREMONY + THEME TALK

Opening ceremony pada KMdN XIX, adalah menampilkan berbagai macam budaya Indonesia dari sabang sampai marauke. Jadi para peserta KMdN perwakilan memakai baju adat masing-masing lalu maju ke depan. Setelah itu ada tarian asal Bali.








Setelah itu... Ada theme talk dari dr. Linneus Hewis, Sp. A. Tema KMdN XIX ini adalah "Jadilah Autentik, Tangguh dan Misioner Bagi Bangsamu". Ini yang aku dapetin dari theme talknya.

Jadi di theme talk ini dikasih tau apa sih arti dari autentik, tangguh dan misioner. Trus tujuan tema itu apa.
Autentik = iman yang tulus ikhlas, tidak berpura-pura atau tidak munafik (the genuine-NKJV). Bisa dilihat dalam 2 Timotius 1:3-5.

"Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam." -2 Timotius 1:3-
"Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku" -2 Timotius 1:4-
"Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu" -2 Timotius 1:5-

Autentik di ambil dari kata ANUPOKRITOS = without play acting, without playing the part/without hypocrisy. Iman yang tidak tulus ikhlas, yang tidak sejati/palsu ada di dalam 2 Timotius 1:15 ; 4:10.
"Engkau tahu bahwa semua mereka yang di daerah Asia kecil berpaling dari padaku; termasuk Figelus dan Hermogenes" -2 Timotius 1:15"
"Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia berangkat ke Tesalonika. kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia" -2 Timotius 4:10- 
Iman yang tulus ikhlas adalah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat sehingga berdampak kepada kepatuhan dan pekerjaan baik karena mengasihiNya (Yohanes 1:12).

Tangguh = kuat di dalam Kristus (Matius 7:24-27 & Lukas 6:47-49)
 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu" -Matius 7:24-
"Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu ngin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu." -Matius 7:25-
"Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir." -Matius 7:26-
"Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” -Matius 7:27-
Tantangan seorang alumni medis = jarang mendengarkan apalagi melakukan Firman Tuhan. Kendalanya yaitu : waktu, keluarga, malas, dll.
Mendengar dan melakukan sama dengan dunia medis, yaitu belajar mempelajari dan menghidupinya. Belajar menghidupi apa yang dikatakanNya. Inilah modal ketangguhan yang sesungguhnya (Matius 6:33)
Tangguh seperti Paulus (1 Korintus 9:26-27; 2 Timotius 1:12) dan Petrus (Lukas 22:32; 1 Petrus 5:10).

Misioner = memiliki misi untuk bangsa. Misi itu sendiri adalah dalam Amanat Agung (Matius 28:19-20). Memiliki misi untuk membawa seluruh orang masuk ke dalam Kerajaan Surga. Misioner bagi bangsa berarti tidak berhenti sampai pada diri sendiri tetapi selalu fokus kepada oranglain dan bangsa.


REVIVAL WORSHIP

Setelah dinner, para peserta KMdN XIX mengikuti acara KKR dengan pembicara Kak Alex Nanlohy. Pada KKR ini Tuhan sungguh melawatku. Segala dosa yang ada di telanjangi melalui firman Tuhan dari Filipi 3:1-11. KKR ini membicarakan tentang "Identitas yang Baru". Aku diingatkan Tuhan dalam KKR ini bahwa banyak orang yang memiliki iman yang munafik dan berpura-pura. Banyak orang yang sudah pelayanan di gereja setiap hari, luarbiasa, bahkan sudah menjadi pemimpin akan tetapi hatinya belum menunjukkan hal itu. Mereka masih saja hidup dalam pacaran yang tidak kudus, free sex, dendam ke orang, emosian, suka marah, nonton dan baca hal porno, dll. Banyak juga orang yang memakai atribut-atribut kekristenan bahkan yang besar-besar, akan tetapi masih saja tinggal dalam dosa. Inilah generasi simbolik! Mungkin beberapa dari kita juga orang yang munafik. Memakai topeng rohani akan tetapi masih tinggal di dalam dosa dan masih terikat dalam dosa itu. Semua yang kita banggakan yang ada di dalam diri kita itu adalah SAMPAH bagi Tuhan. Apa yang kamu banggakan? Kerohanianmu? Pelayananmu? Kepandaianmu? Kehebatanmu? Kepopuleranmu? Studimu? Orangtuamu? Kekayaanmu? Semua itu SAMPAH bagi Tuhan.


"Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus" -Filipi 3:8b-
Semua yang kita punya itu adalah karena kebaikan Tuhan. Di nats ini Paulus berkata semua yang dahulu yang dia punya adalah sampah dan dianggapnya rugi karena pengenalannya akan Kristus. Satu hal yang aku dapet adalah karena KASIH KARUNIA dan ANUGRAH Tuhanlah kita bisa diselamatkan. Kita bisa kenal Kristus. Kita bisa melayani Dia. Kita bisa memiliki semua yang kita punya. Semua itu bukan karena kehebatan dan usaha kita. Kita bukan apa-apa tanpa Dia. Jadi jangan menganggap semua itu karena kita yang berusaha dekat dengan Tuhan melalui baca Firman Tuhan. Itu karena Tuhan yang sudah mendekatkan diriNya kepada kita. Jadi jangan lagi memiliki iman yang munafik. Tuluslah mengasihi Tuhan, karena Dialah yang lebih mengasihi kita. Semua yang kita punya itu SAMPAH bagi Tuhan. Tuhan itu cuma mau hati ku sama engkau. Dia cuma mau hati kita 100% untuk Dia. Bukan karena kita mau terlihat rohani dan hebat di mata oranglain, makanya kita melayani Dia, berdoa kpdNya, dsb.

Kesuksesan itu bukan diukur oleh harta yang kita peroleh tetapi untuk siapakah kita belajar? Apakah kita belajar untuk mimpi kita atau mimpi Tuhan untuk kita?
Nah... Inilah yang sering kita hadapi. Kita belajar dan meraih kesuksesan untuk ambisi-ambisi pribadi kita. Dari sini aku diajar sekali lagi bahwa ambisi-ambisi pribadi kita itu adalah SAMPAH. Tuhan gak perlu ambisi-ambisi kita. Akan tetapi kita belajar untuk Dia dan mimpi Dia untuk kita. Kita harus tau mimpiNya atas kita. Bukan ambisi pribadi kita. Ambisi pribadi kita sia-sia di mataNya.

Jadi, identitas lama = masih ada kemegahan-kemegahan di dalam diri kita. Padahal kita bukanlah siapa-siapa di mata Dia.
Identitas baru = karya keselamatan Kristus membuat kita memiliki identitas baru. Prosesnya itu seumur hidup.

WEDNESDAY, 13th AUG 2014

Setelah breakfast, acara selanjutnya adalah morning worship dan Bible Exposition. Bible Exposition ini dibawakan oleh dr. Giles Cattermole dari 2 Timotius 1-4. Pada hari ini di bahas yang 2 Timotius 1 dulu, kemudian besoknya yang 2 Timotius 2, begitu selanjutnya sampai chapter 4.
Nih aku perkenalkan dulu main speaker pertama....



First, His full name is Giles N. Cattermole, BM BCh MA, MA, MRCS, FCEM Dipl MCRCS, DMCC. Waw!!! Gelarnya panjang banget doctor yang satu ini. Jujur aja di acara inilah aku ketemu orang bule yang enggak bertingkah seperti 'itu', tetapi orang bule yang ramah dan yang ngomongnya tuh gak jauh-jauh soal pelayanan medis untuk Tuhan. Aku terinspirasi banget sama beliau. Dr. Giles ini membuat aku kembali bersemangat untuk menjadi dokter misionaris. Siapa bilang dokter kerjanya cuma menyembuhkan penyakit pasien? Dia mengajarkan aku untuk menjadi dokter yang seperti Kristus. Dia ngajarin aku bahwa menjadi dokter itu bukan untuk merauk uang akan tetapi melayani seperti Kristus dan mengajar setiap orang mengenai firman Tuhan. Beberapa orang pernah bilang ke aku,"Lo mending jadi pendeta aja deh. Jadi dokter mah jadi dokter aja dan bla bla bla sebagainya". Gak sedikit orang yang meremehkan dan menganjurkan aku untuk memilih jadi pendeta atau dokter. Yap! Dari KMdN ini terutama dari dr. Giles ini aku mendapat peneguhan bahwa menjadi dokter adalah suatu profesi yang luarbiasa yang Tuhan kasih. Ini adalah suatu anugrah yang sangat luarbiasa karena dokter bisa masuk ke semua kalangan lalu bisa mengajarkan God's word dan spread gospel to everyone. Melalui dr. Giles aku juga diteguhkan untuk terus pantang mundur menjadi dokter misi. Ya... Aku akan menjadi dokter misi seperti dia. Bekerja untuk kemuliaan Tuhan. Mengajar oran lain tentang firman Tuhan dan memuridkan oranglain. Dr. Giles ini gak hanya doctor tapi dia juga seorang misionaris. Gak hanya seorang misionaris tapi dia juga Kepala Persekutuan Medis di UK. Dari sini kita bisa lihat dia melakukan profesinya untuk melayani Kristus.
"God doesn't call you to be a good doctor or doing your best but be like Jesus. Excellent like Jesus" -dr. Giles Cattermole-
"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna" -Matius 5:48- 
Yap! Tuhan gak memanggil kita untuk menjadi good doctor dan melakukan yang paling terbaik. Knp? Disaat kita fokus untuk menjadi good doctor and doing the best, kita akan fokus kepada diri sendiri. Kita akan terus belajar, belajar dan belajar tanpa memperhatikan sekitar kita dan kita menjadi egois. Kita juga malah lupa dengan Tuhan. Kita bisa memberhalakan studi kita. Kita bisa stress karena belajar saja. Kita bisa lebih mencintai studi kita daripada Tuhan. Tuhan gak mau kita seperti ini. Dia mau kita seperti Dia. Excellent itu bukan berarti kita terus belajar terus fokus dengan diri sendiri sehingga kita pada akhirnya kita bisa jadi good doctor. Excellent bukan berarti kita gak bisa melakukan kesalahan dan gagal, tapi disaat kita berbuat salah dan gagal kita bangkit kembali dan mengandalkan Tuhan. Dia mau kita melakukan segala studi kita untuk Dia, melakukan koass kita untuk Dia, melakukan pekerjaan profesi kita untuk Dia. Bukan melakukan semua itu hanya untuk menjadi good doctor tapi melakukan semua untuk Dia. Melayani seperti Dia, menyembuhkan pasien kita seperti Dia dan memiliki hati seperti Dia. Tidak dengan penuh kepura-puraan. Menjadi seseorang yang Excellent : bukan berarti harus menjadi orang nomer 1, bukan berarti harus cumlaude, bukan berarti harus jadi professor, bukan berarti harus menjadi PALING. Menjadi Excellent berarti melakukan sesuatu sesuai prioritas Tuhan, melakukan pekerjaan dengan ketaatan kepada Tuhan, mengerjakan pekerjaan apapun seperti untuk Tuhan apapun bentuknya. Tuhan yang memanggil kita adalah Tuhan yang akan selalu memampukan kita. Bukan berarti kita dilarang untuk meraih gelar yang begitu banyak, tetapi jangan sampai kita mau meraih itu hanya untuk menampilkan bahwa kita adalah good doctor dan kita adalah dokter yang hebat. Memiliki identitas dokter dengan karakter Kristus lebih berkenan di mata Tuhan dan lebih baik daripada kita memiliki gelar yang begitu panjang tetapi kita tidak memiliki karakter Kristus dan hanya fokus pada diri sendiri.
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" -Kolose 3:23-

BIBLE EXPOSITION 1
from 2 Timotius 1

2 Timotius itu merupakan surat terakhir Paulus kepada Timotius dimana saat itu Paulus sedang ada di penjara dan sedang menunggu kematiannya. Banyak pesan yang disampaikan Paulus kepada anak muridnya itu. Pesan yang disampaikan Paulus ini bukan berarti hanya berhenti kepada Timotius, tetapi juga ke generasi kita. Lihat ini yang aku dapat dari surat Paulus yang juga memberi pesan kepada kita......

1. Tentang iman yang tulus (ayat 3 - 7).
      Tulus berarti tidak memakai topeng. Yang keliatan itulah adalah saya dan tidak ada kepura-puraan.             Bersikap tebuka dan tidak ada kecurangan. Iman yang tulus itu harus nyata dan iman yang tulus ikhlas
    akan bertahan lama. Sedangkan iman palsu hanya akan duduk dan tidak berbuat apa-apa. Iman yang
    tulus itu juga akan mengobarkan karunia Allah pada kita. Setiap orang mempunyai karunia yang diberikan
    Allah. Setiap karunia itu berfungsi untuk membangun gerejaNya dan mengembangkan perkabaran injil.
    Hanya bantuan Roh Kudus Allah saja kita dapat menggunakan karunia Allah tersebut. Jadi, temukan
    karunia Allah yang di berikan kepadamu!!

2. Injil yang Autentik (ayat 8 - 14)
       Ketulusan tidaklah cukup, akan tetapi kita harus punya iman yang tulus ikhlas pada sesuatu yang benar.
    Dan sesuatu yang benar itu adalah ada pada Yesus Kristus. Kita harus memiliki iman yang tulus ikhlas
    kepada Yesus. Ketulusan harus terus maju dengan karunia yang diberikan. Injil yang Paulus beritakan
    adalah autentik karena berita itu adalah tentang berita Kristus.
    Injil yang autentik itu :

  • Pengajaran dari Allah (tentang pengampunan)
  • Son of God (tentang Yesus Kristus)
  • Suffer for the gospel (menderita untuk injil)
  • Stick the gospel (menjaga injil itu dalam hati kita, setia dan memastikan bahwa itu adalah injil yang benar yaitu tentang Yesus Kristus)
Dari 2 Timotius 1 ini juga diajarkan bahwa kita juga harus berhati-hati terhadap nabi-nabi palsu yang ada di sekitar kita. Nabi-nabi palsu mengajar seolah-olah mengajr tentang Kristus tetapi pengajarannya salah besar. Hati-hati terhadap nabi-nabi palsu!

SMALL GROUP



Tadaaaaa!!!!! Ini adalah Small Group (SG) ku. SG 41. Awalnya aku gak di 41 tapi di 35, tetapi SG mengalami perombakan oleh pihak panitia. Eh ternyata aku di SG 41. SG itu tugasnya diskusi apa yang di dapat dari Bible Exposition. Jadi setiap Bible Exposition selesai, nanti akan di berikan pertanyaan seputar apa yang dijelaskan dr. Giles lalu kita mendiskusikannya. Mari aku perkenalkan. Dari yang sebelah paling kiri dulu yaaa... Yang pakai baju putih krem itu adalah Brenda dari FK Ukrida 2012, Jakarta. Sebelahnya Dhycha dari FK UNDIP 2012. Sebelahnya adalah Niken dari Bali. Dia angkatan 2012 tapi lupa universitas mana. hehe :D. Sebelahnya adalah Fernando dari FK UNDIP 2012. Sebelahnya ada Betrik dari FKG di Samarinda angkatan 2013. Dan yang terakhir disebalh Betrik adalah ketua SG kami, yaitu Kak Medit. Kak Medit itu udah aku kenal pas berangkat sama-sama dari Jakarta. Soalnya dia Panlok dari Jakarta.
Oh ya, SG 41 ini adalah SG yang terakhir dan terlupakan kayaknya. Haha. Soalnya pas pertama kali SG, kita gak dapat tempat. Lalu di SG selanjutnya sampai SG yang ke 4 kali (setelah Bible Exposition 4) kita pasti selalu dapet makanan yang gak lengkap. Haha. Selain itu kita pasti mulainya paling lama dan selesainya juga lama. Bahkan pas sirine bunyi tanda selesai, kita masih sharing setengahnya. Salahkan ketuanya! Lol. Kita kebanyakan becanda. Huakakakaak. Lol. Tapi meskipun banyak becanda, tapi kita becandanya tetep holy. Masih tetap di jalur Tuhan. Gak ada tuh kata-kata binatang atau senonok keluar dari mulut. Becanda yang elegan dan anak Tuhan kayak begini emang. wkwk. Keep in touch ya guys :D. JBU more :)



LECTURE I

Lecrure yang pertama ini pembicaranya adalah kak Indrawaty Sitepu dan dr. Linneus, Sp. A.

Visi Misi Pelayanan Medis
oleh kak Iin (Indrawaty Sitepu)

Perjalanan pelayanan akhir-akhir ini kehilangan VISI. Kenapa perlu visi? Ada di Amsal 29:18.
"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum." -Amsal 29:18-
Saat kita tidak memiliki visi, kita tidak akan tahu tujuan kita harus kemana sehingga kita akan menjadi liar. Pelayanan Medis yang tidak memiliki visi akan seperti orang buta menuntun orang buta, akan terus berputar-putar disitu-situ aja sehingga pada akhirnya akan terjerumus.
Pentingnya visi :
  • Memberi arah dan tujuan yang akan dicapai
  • Membuat kita memiliki prioritas dan lebih fokus
  • Meningkatkan efisiensi dan mendorong efektifitas
  • Membantu dalam menyusun rencana dan strategi yang tepat
  • Memberikan motivasi dan semangat; energi, semangat juang dan daya tahan yang tinggi
  • Menghindari frustasi dan putus asa
  • Menarik orang untuk bersatu dan berpartisipasi
  • Menjadi alat untuk menilai dan mengevaluasi
  • Menjadi pembaharuan yang besar
Visi itu muncul akibat adanya ketidakpuasan yang mendalam tentang kondisi masa kini (sebagai fakta), disertai dengan pandangan yang tajam tentang kondisi yang seharusnya di masa yang akan datang. Visi merupakan perpaduan 3 komponen berikut : Allah dan kehendakNya, situasi yang terjadi sebagai realita zaman dan kita sebagai alatNya mewujudkan kehendakNya (George Barna).
Misi adalah aksi, tindakan untuk mencapai atau mewujudkan visi tersebut.

Nah PMK Medis itu PENTING. Why???? karena Mahasiswa adalah kunci masa depan suatu bangsa. Mengembalikan profesi ini sebagai panggilan dari Allah. Bisa terlibat dalam mempengaruhi kebijakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas, misalnya di Depkes, IDI, pimpinan RS, dll.
Pencapaian visi dilakukan dengan 4 pilar :
1. Pilar pemuridan
2. Pilar misi holistik
3. Pengembangan kapasitas organisasi
4. Pengembangan dan pelatihan staf

"   Saya memimpikan dari dunia mahasiswa bangsa ini akan datang pria dan wanita yang mengasihi Yesus lebih dari apapun dan membenci dosa lebih dari apapun. mereka mengenal Allah, bukan hanya di otak tetapi dalam pengalaman hidup sehari-hari. Tahu Allah itu hidup dan bertindak sehingga mereka mampu menjelaskan mengapa mereka hidup berbeda dengan semua orang lain di dunia.
     Orang-orang ini bukanlah pertapa-pertapa yang hidup selamanya di biara untuk merenungkan misteri-misteri ilahi. Mereka adalah pria dan wanita yang hidup di tengah kenyataan masa kini yang sulit dihadapi: kemiskinan, penderitaan, ketidakadilan. mengenal Allah dan menaruh perhatian kepada zamannya.
      Sebagian dari mereka menjadi pendeta-pendeta yang mengisi mimbar gereja dengan firman Allah yang penuh kuasa, baik di kota besar maupun desa terpencil. Diantara mereka ada yang menjadi misionaris ke Asia, Afrika, Amerika Latin bahkan ke barat mengalami pasca kekristenan.
       Saya juga memimpikan profesor-profesor Kristen yang mempengaruhi pendidikan di universitas-universitas, kaum profesional seperti dokter, insinyur, ahli hukum, dan businessmen yang kesetian tertingginya kepada Yesus dan injilNya. Juga ada para politisi dan pembaharu sosial yang mendiskusikan dan mencari solusi untuk pergumulan bangsa.
       Akhirnya, impian saya adalah melihat rumah tangga Kristen yang tidak terhitung banyaknya-sebagai tempat dimana kasih dan keadilan dibungkus dalam darah dan daging dalam kehidupan sehari-hari. Tempat dimana calon-calon warga negara dimasa mendatang dididik, dan pemimpin-pemimpin masa depan dipersiapkan" -Dr. Isabello Magalit- 
Ya... Oh God. This is my dream also. Rindu akan generasi yang benar-benar mengasihi Tuhan dengan kasih yang tulus. Memiliki iman yang tulus kepada Kristus :"")

Medical Ministry
Oleh dr. Linneus, Sp. A

Ini merupakan kontribusi kesinambungan dari pelayanan medis di kampus. Di Indonesia khususnya, pelayanan kesehatan tidak merata. Banyak tenaga spesialis yang hanya berkumpul di satu titik, sedangkan di tempat terpencil masih sangat kurang. Di lecture yang dibawakan dr. Lineus ini saya dibukakan bahwa dokter sangat kurang di daerah terpencil. Hal ini meneguhkanku kembali untuk menjadi dokter misi kardiologis. Bahwa ahli jantung di tempat terpencil masih sangat kurang. Aku rindu melayani mereka yang tidak terjangkau. Melayani mereka yang membutuhkan dengan kasih Kristus. Bukan hanya menyembuhkan penyakit mereka, tetapi rohani mereka. Mengikutserytakan Kristus dalam setiap pelayanan yang aku lakukan. Memang akan banyak tantangan, tetapi jika ini adalah visi Tuhan untukku, Tuhan akan memperlengkapi semuanya. Gak peduli Tuhan berkata apa, jika aku melakukannya untuk Tuhan, Nothing's impossible with Him. Aku berjalan dengan iman.
Dari pemaparan dari dr. Linneus juga diajak untuk mendoakan visi kita. Jadi, bagi teman-teman yang belum punya visi, segera doakan visi kita terus-menerus. Dimana Tuhan panggil saya?

URBAN MISSION in SINGAPORE

Oke... Ini adalah sesi tentang pelayanan di daerah perkotaan/kota besar. Kota besar disini yang diambil adalah Singapore soalnya pembicaranya adalah dr. Goh Wei Leong from Singapore. Pada sesi ini dibukakan kenapa sih bermisi di kota besar? Bagaimana kesempatan bermisi di kota besar?
Nah ternyata di kota besar itu, meskipun besar tetapi banyak orang miskin di dalamnya. Banyak yang tidak punya duit tinggal di perkotaan besar. Jadi orang-orang tersebut tersingkirkan. Di perkotaan besar banyak hak-hak asasi manusia yang di perjual belikan. Masih banyak penyiksaan terhadap pembantu rumah tangga, masih banyak pelecehan seksual, masih banyak yang hidup dengan pekerja-pekerja sex, masih banyak yang kesulitan bekerja atau orang yang tidak punya pekerjaan. Disinilah kita sebagai dokter Kristen bisa menjadi tempat bagi mereka untuk berbagi. Melayani bukan hanya untuk kesehatan tubuh mereka, tetapi juga untuk jiwa mereka yang sakit. Jadi apakah teman-teman memiliki visi untuk bermisi di daerah perkotaan?

Setelah itu di sesi ini kami juga disuruh untuk berdiskusi mengenai sebuah kasus dan berdoa bersama untuk orang-orang yang masih mengalami hal yang jahat di daerah perkotaan., khususnya untuk kekerasan, ketidakadilan, sex bebas, pengangguran, dll.

PANEL DISCUSSION




Itulah kurang lebih penampakan panel diskusi. Panel diskusi ini dibawakan oleh narasumber dr. Giles dan dr. Vinod Shah dari India. Foto dari kiri itu adalah dr. Giles, dr. Vinod Shah, dr. Linneus dan paling kanan adalah dr. Ronald dimana beliau sebagai penerjemah. Penerjemah yang lain adalah kak Alex Nanlohy tetepi kak Alex tidak bertugas di panel diskusi ini. Panel diskusi ini terdiri dari panel diskusi 1 & 2. Panel diskusi 1 itu sebelum dinner, sedangkan panel diskusi 2 itu setelah dinner.

PANEL DISCUSSION 1

dr. Vinod Shah :



Ini adalah main speaker kedua selain dr. Giles. Beliau adalah dokter misionaris dari India. Ternyata dia adalah juga seorang CEO. Tapi lupa CEO apa. wkwk. Dia memutuskan menjadi kristen, tetapi sanak saudaranya masih banyak yang belum menerima Kristus. Kata temanku yang orang india juga, ternyata beliau ini juga orang hebat loh. Waw! Dia orang hebat tetapi tetap mau melayani Kristus untuk mahasiswa medis.
Di panel diskusi 1 ini, beliau menjelaskan tentang tantangan sebagai pelayanan mahasiswa. 
Ok, mungkin disaat kita muda dan masih mahasiswa, kita masih idealis tetapi disaat tua bisa saja kita tidak idealis lagi. Kenapa bisa begitu? Karena kita tidak tahan dengan tawaran-tawaran dunia dan kompromi dengan segala sesuatu.
Jadi harus BAGAIMANA?????
Miliki VISI yang BESAR!!!! Visi yang besar itu, jika kita sendiri yang melakukan tidak mungkin. Akan tetapi jika Tuhan bersama dengan kita semuanya itu MUNGKIN!!!! Jika kita punya visi yang besar : doakan, baca firman Tuhan. Itu adalah peraturannya!!

Setelah itu miliki mentor. Mentor ini adalah seorang teman yang tidak akan menjatuhkan kita dan tidak akan melemahkan kita.

Lalu lakukan Self Governance. Apa itu? Ini adalah PA induktif dimana kita dengan sekelompok teman-teman bersama-sama membahas mengenai firman Tuhan tanpa bantuan pembicara. Lalu setelah itu, sekelompok mahasiswa harus ada orang yang bisa mengatur seperti memiliki kepengurusan.

Setelah itu Structured Training Program Indeed. Ini untuk Persekutuan Medis Nasional. Harus memiliki staff full timer untuk mengatasi permasalahan mahasiswa medis kristen. Mengadakan training-training dan kita mengikuti training-training tersebut.

dr. Giles Cattermole :

Terdapat beberapa tantangan kita sebagai mahasiswa medis kristen. Apa itu??? Tantangan moralitas : sex, drugs dan tantangan selanjutnya : kita orang kristen di Indonesia adalah minoritas.

Bukan hanya mahasiswa kristen medis di Indonesia saja yang memiliki tantangan. Mahasiswa kristen medis di seluruh belahan dunia juga punya tantangan. Mungkin di Indonesia tantangannya adalah karena kita kaum minoritas, sedangkan kaum mayoritas muslim. Jika di dunia banyak orang yang masih belum mengenal Tuhan/ateis. Banyak nabi-nabi palsu. Tetapi semua sama tantangannya yaitu belum mengenal Kristus dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruslamat.

Worldview question :
1. Apakah ada Tuhan?
2. Bagaimana kita tau bahwa hal itu benar?
3. Apa itu manusia?
4. Apakah itu benar/salah?
5. Apa yang terjadi setelah mati?

Pertanyaan-pertanyaan diatas adalah filsafat postmodern = anti Tuhan. Jadi bagaimana kita menjawabnya? Dengan firman Tuhan.

Praktek kedokteran kristen adalah HARD WORKING karena BEKERJA UNTUK TUHAN, bukan untuk manusia (Kolose 3:23).

Karena kita tau bahwa dosa adalah pemisah yang abadi. Pasien-pasien bukan hanya perlu kesembuhan tubuh akan tetapi kesembuhan spiritual. Contoh : pasien kanker tidak hanya membutuhkan kesembuhan tubuhnya dari kanker, tetapi dia juga butuh pengampunan dari dosa-dosanya. Kita mengasihi karena Tuhan lebih dahulu yang mengasihi kita. Salib adalah tanda apa itu kasih dan tanda kita mengasihi pasien-pasien kita. Salib adalah suatu kekuatan. Salib membuat kita peduli kepada mereka yang miskin. Kita bekerja keras karena kita melakukan semua itu untuk Kristus. Maka dari itu kita melawan eutanasia dan aborsi. Pusatnya adalah kabar baik (injil). Kabar baik adalah PUSAT KEDOKTERAN KRISTIANI.
TANPA KABAR BAIK, PENYAKIT TIDAK AKAN SEMBUH!!!
Kasih kita harus mengarahkan pasien-pasien kita kepada Kristus.
"Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang." -Kolose 4:6-
Ini adalah petunjuk untuk kita mengasihi pasien. Mahasiswa kedokteran bisa berbicara tentang Kristus dalam kedokteran. Tanpa persekutuan medis kita tidak bisa berhubungan satu dengan yang lain dimana diatas semuanya itu yang penting adalah firman Tuhan. Kita bersama anggota persekutuan medis seharusnya melaukan penginjilan dan pemuridan : belajar firman Tuhan dan berdoa bersama.

PANEL DISCUSSION 2
oleh dr. Vinod Shah

Pada diskusi panel 3 ini saya diajar mengenai pemuridan dan harga yang harus dibayar.


Grace --> free --> ini adalah Tuhan yang berikan karena Yesus yang bayar lunas di kayu salib. Sehingga kita bebas dari hukuman dosa,
Discipleship/pemuridan --> ada harga yang harus di bayar
Kingdom --> tidak bisa diukur dengan uang.

Ini berarti untuk terima Yesus tidak ada harganya. GRATIS!!!! Tetapi kalau mau ikut Dia (menjadi murid Kristus), ada harga yang harus dibayar. Sehingga pada akhirnya kita akan mendapatkan Kerajaan Allah yang harganya tidak ternilai.

Cheap grace = pengampunan tanpa perbuatan, babtisan tanpa disiplin gereja, kasih karunia tanpa discipleship, salib dan Yesus Kristus.

oleh kak Iin




Murid = mentaati dan mengikuti Yesus. Yesus mengawali pelayananNya dengan Pemuridan (Markus 3:13-15) dan mengakhirinya dengan memberi mandat kepada rasul untuk memuridkan (Matius 28:19-20).
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” -Matius 28:19-20-

Ada nih bahaya kekristenan tanpa pemuridan. Apa itu???

  • Terjadi kristen formalis, fenomena dan simbolis.
  • Mengaku sebagai orang beriman tetapi tidak memproduksi kehidupan yang memancarkan buah iman.
  • Menjadi "farisi" dan "ahli taurat"
  • Keanggotaan gereja dan persekutuan bagaikan keanggotaan sebuah klub atau arisan (Kis 2:42-47).
  • Kekristenan tidak berdampak (Matius 5:13-16)
  • Misi integral (proklamasi dan demonstrasi) menjadi utopis/khayalan.
Terdapat pemuridan yang efektif.
1. Komitmen dari orang yang memuridkan.
2. Komitmen dari orang-orang yang dimuridkan.
3. Komitmen Tuhan Yesus.
Tugas pemuridan bukan sekedar tugas membangun disiplin hidup dalam kebenaran. Tugas pemuridan adalah tugas untuk mengantar setiap orang berjumpa dengan Kristus. Nah, perjumpan itulah yang mengubahkan mereka.


THURSDAY, 14th AUG 2014
Hari ini ada Bible Exposition 2 --> Panel Discussion 2 --> Lecture 2 --> Workshop 1 & 2

BIBLE EXPOSITION 2
from 2 Timotius 2

"TOUGH!!!"
Itu adalah tema dari eksposisi kali ini.
"Kobarkan semangat, jangan ragu, terus maju!!!" --> ini adalah tanda injil yang autentik.

Dari eksposisi 2 ini aku diajarin untuk menjadi seorang prajurit, olahragawan dan petani. Kenapa begitu??? Check this out!!!

Prajurit.




Kita tau saat latihan, prajurit melakukan segala proses latihan dengan segenap hati. Ia bersusah payah dan bekerja keras dalam mengikuti proses latihan. Prajurit juga gak pusing dengan kehidupan mereka sendiri, seperti apa yang dia makan, dia pakai, masa depan, dan sebagainya. Kenapa? Karena semua sudah di jamin oleh komandannya. Dia menyerahkan seluruh hidupnya untuk komandannya dan tidak mau komandannya itu marah. Jadi, dia selalu melakukan pekerjaannya dengan terbaik yang dia bisa lakukan. Prajurit juga fokus dengan tujuannya yaitu menang dalam peperangan dan menyerahkan diri terhadap tugas yang dia terima. Seperti itu juga kita. Kita harus seperti prajurit dan Kristus adalah komandan kita. Kita harus dengan segenap hati melakukan tugas kita di dunia ini, yaitu memberitakan injil yang autentik. Kita harus fokus seperti prajurit dan menyerahkan diri kita dalam pemberitaan injil. Kita gak perlu pusing dengan kehidupan pribadi kita karena komandan kita (Kristus) sudah menyediakan apa yang kita butuhkan. Kita harus tetap dalam injil yang autentik. Jangan ada distraksi-distraksi, seperti dosa (drugs, sex,dll), bahkan kuliah kita juga bisa menjadi penghalang untuk mencapai tujuan kita. Kuliah bisa mengambil alih seluruh kehidupan kita. Sepanjang hidup di saat muda kita selalu fokus pada kuliah. Eh, setelah kita tua baru kita bisa lihat sudah berapa besarkah kita mempersembahkan dan menyerahkan hidup kita kepada Kristus? Jangan sampai kita malah memberhalakan kuliah dan mencintai kuliah kita lebih dari mencintai Tuhan. Seharusnya melalui kita kuliah itu adalah kesempatan kita bertemu banyak orang dan merupakan kesempatan kita untuk sharing ttg Jesus and bible :)

Olahragawan.




Kita juga tau olahragawan/atlet itu tujuannya adalah ingin mendapat emas saat pertandingan/di olimpiade. Dia bekerja keras dan fokus berlari untuk meraih emas itu. Pandangan dia gak tergoda dengan keributan-keributan di sekitarnya. Nah, di dalam perlombaan itu atlet mungkin saja bisa berbuat curang, yaitu mengambil jalan pintas/menyikut lawannya. Sama seperti atlet, kita juga harus seperti seorang atlet yang fokus pada tujuan kita yaitu memberitakan injil. Saat memberitakan injil, kita tidak boleh curang (menipu). Sebelum bertanding, atlet juga berlatih/training. Nah, kita juga perlu training, yaitu membaca firman Tuhan, mempelajarinya, berdoa, dan menghidupi alkitab di dalam kehidupan kita. Lalu hingga pada akhirnya atlet itu akan mendapat emas. Sama seperti kita, saat akhir perlombaan kehidupan kita, jika kita sudah mencapai garis finish, Tuhan akan memberi mahkota kehidupan kepada kita dan Dia akan berkata,"Well done my child!" :")






Petani.



Mungkin kita berpikir, kenapa petani? Ya karena petani bekerja dengan menggunakan traktor untuk membajak sawah dimana saat menggunakan traktor untuk membajak sawah itu adalah hal yang sulit. Akan tetapi meskipun sulit, petani terus melakukannya agar dia bisa menabur benih padi disana. Lalu hingga pada akhirnya diajuga yang akan menuai hasil dari padi tersebut. Nah, pekerjaan Allah kepada kita adalah meneruskan injil dan bekerjaan itu adalah berat dan tidak mudah. Tidak mudah untuk memperbaiki kesalahan dan tetap bertahan. Tidak mudah untuk mengajarkan injil, tetapi kita harus tetap mengerjakannya. Hingga pada akhirnya pekerjaan Allah itu akan membuahkan hasil :)





"Jika nanti kita bekerja, tidak ada komunitas, dan sendiri sebagai kristen. Jadi harus gimana? Tetaplah setia, tetap maju dan ikut dalam penderitaan. Lalu gimana caranya setia? Terus belajar alkitab dengan baik di saat kesibukan kita begitu menguras tenaga kita sekalipun."
-ku berjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia-
Lalu saya juga diajar untuk menghadapi ajaran-ajaran sesat dan guru-guru palsu. Kita harus memerangi hal-hal tersebut ( 2Timotius 2:14-26).

  • Bible not babble (celotehan/omongan kosong) --> ini berarti jangan kita ngomong dengan omongan kosong. Kita harus bawa kembali orang-orang yang seperti ini.
  • Omongan-omongan kosong buat makin banyak orang untuk memikirkan hal-hal yang tidak berguna.
  • Yang menyembuhkan pengajaran palsu adalah pengajaran alkitab yang baik. Kita harus melawannya dengan "cutting straight" atau memotong lurus. Jangan berputar-putar sehingga kehilangan poinnya.
  • Jangan katakan apa yang alkitab katakan bukan apa yang kita katakan. Kita bisa ikut training, belajar alkitab lewat online,dsb. Tetapi tetap JANGAN LUPA BERDOA!!!!
  • Pada ayat 18 --> banyak orang yang merusak iman dengan memutarbalikkan kebenaran firman Tuhan. Gunakanlah alkitab untuk melawannya, jangan omongan-omongan kosong.
  • Bawalah orang-orang kembali (ayat 24). Mengajar orang dengan baik dan lemah lembut.


PANEL DISCUSSION 3 

Sekarang adalah panel diskusi 3. Panel diskusi 3 ini seru nih.... Jadi disini tuh temanya itu "Go To Where The Need is Greatest".
Jadi tuh disini dibukakan konsep panggilan Tuhan kepada kita sebagai dokter berdasarkan kebutuhan di berbagai ladang medis. Jadi ada beberapa ladang medis tersebut. Ladang medis tersebut adalah ada yang struktural dan fungsional, sebagai berikut.

1.
Urban --> maksudnya adalah di kota-kota besar. Seperti yang sudah di jelaskan ternyata meskipun kota besar, ternyata permasalahan di kota-kota besar juga sangat rumit. Masih banyak HAM yang tersandera. Di paparkan oleh dr. Goh Wei Leong.

2.

Dosen/peneliti --> bertugas untuk mendidik calon-calon dokter masa depan. Dipaparkan oleh DR. Gede Indraguna yang merupakan dosen FK UNUD. Beliau mengatakan jika menjadi dosen, harus bisa tegas dan menjadi teladan bagi mahasiswa.

3.
Rural & RS Misi --> maksudnya adalah menjadi dokter di kota-kota terpencil dan banyak orang yang tidak terjangkau. Dipaparkan oleh dr. Edi Lubis, SpM yang bermisi di desa terpencil Kalimantan Barat, RS. Bethesda Serukam.

4.

LSM/pelayanan khusus : HIV AIDS, korban narkoba, penjara --> pada pelayanan LSM ini akan menjadi dokter untuk penderita-penderita khusus tersebut. Dokter terebut juga akan mengkonseling mereka. Dipaparkan oleh dr. Ronald.

5.
Dokter gigi --> ini dipaparkan untuk drg juga ternyata bisa bermisi. Dipaparkan oleh drg. Matias.
6. Perawat --> dipaparkan bahwa perawat juga bisa bermisi. Melalui profesinya yang lebih lama berhubungan dengan pasien membuka kita bahwa perawat mempunyai kesempatan yang sama besar untuk bermisi. Dipaparkan oleh Ibu Prof. Keliat yang bertugas merawat orang-orang kelainan jiwa.

7.


Struktural swasta --> maksudnya adalah di daerah management. Memanage Rumah Sakit. Ternyata cobaan saat bekerja dalam management rumah sakit juga sangat banyak. Kita harus setia tetap berjalan di jalan Tuhan meski begitu banyak hal yang bisa membuat kita melakukan kecurangan. Nah, dalam management rumah sakit ini juga sedang diperlukan dokter-dokter yang takut dan setia kepada Kristus. Di paparkan oleh dr. Tuan Juniar Situmorang yang merupakan Manager Medik RS Balikpapan, Kaltim dan Siloam Hospital Lippo Village.

Jadi, dimana panggilan Tuhan kepadamu? Doakanlah!

LECTURE II
Halo... Di lecture yang ke 2 ini dr. Giles membahas tentang HOMOSEKSUAL. Disini kita bisa tau apakah Homoseksual itu dilarang atau gak di Kristen? Apa sih pernikahan dan sex? Disini aku belajar soal itu. Aku akan membagikannya kepada kalian. Check it out...



Jadi, awalnya itu di buka tentang banyaknya angka kejadian homoseksual itu sendiri di UK dan di Indonesia. Pokoknya intinya di UK itu duluuuuuuuuuu orang homo itu gak terlalu banyak dan hubungan sesama jenis itu sangat dilarang. Beda dengan sekarang. Kalo sekarang orang homo/lesbi itu banyak banget bahkan udah diperbolehkan memiliki hubungan terang-terangan. Bukan hanya itu. Bahkan sekarang sampai diperbolehkan menikah malah.
Mari buka Kejadian 2:20-24...
Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. -Kejadian 2:20-24-
Nah, dari sini kita bisa baca bahwa Tuhan itu menciptakan manusia yang komplementer. Artinya adalah sama tetapi berbeda. HETERO. Dia sama yaitu manusia karena diambil dari tulang rusuk manusia yang pertama (Adam), tetapi dia berbeda karena dia diambil dari laki-laki dan manusia kedua itu bertugas sebagai penolong manusia pertama. Itulah perempuan. Lalu laki-laki itu nanti akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya. Mereka akan menjadi satu daging.
Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: “Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?” Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” -Matius 19:3-6-
Dari sini kita tau bahwa sex itu untuk memenuhi bumi, sehingga manusia diberi teman sebagai penolong yang merupakan gambaran Allah. Segambar dan serupa dengan Allah melalui relasi.

Lalu...
Pada Efesus 5:24-32. Apa yang Paulus katakan tentang sex dan pernikahan disini?

Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. -Efesus 5:24-32-
Sex adalah kudus seperti Yesus dan jemaat yang saling mengasihi. Mengasihi seperti Yesus mengasihi jemaat dan menghormati seperti jemaat menghormati Yesus.
Pernikahan adalah seperti hubungan Yesus dengan jemaat. Paulus menggunakan Kejadian 2:20-24 untuk menggambarkan hal itu.
Pada wahyu 19:7 ; 2 Korintus 11:2 selalu menggambarkan gambaran pernikahan adalah hubungan Yesus dengan gereja.

Kesatuan dengan Kristus membawa kita kepada hidup baru. Begitu juga dengan pernikahan. Pernikahan membawa hidup baru dan 1 daging. Seperti kita yang bersatu dengan Kristus menjadi hidup baru, pernikahan juga membawa kita satu sehingga bisa menjadi hidup yang baru menjadi 1 daging.

Mari kita lihat lagi Yohanes 17:20-23
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. -Yohanes 17:20-23-
Dalam nats ini berarti Kristus memberi hidup kepada jemaat dan jemaat memberi hidup kepada Kristus. Seperti itu juga pernikahan hubungan suami dengan istri. Suami memberi hidup kepada istri dan istri memberi hidup kepada suami.

Pada 1 Korintus 6:2 dan 1 Korintus 7:2 menandakan bahwa Tuhan tidak suka percabulan dan perselingkuhan. Hal itu merupakan bentuk penyangkalan terhadap kasih Kristus kepada kita. Karena Kristus tidak pernah berbuat hal itu kepada kita.

Lalu apa kata alkitab tentang HOMOSEKSUAL??????

  • 1 Timotius 1:8-11
  • Roma 1:24-27
  • 1 Korintus 6:9-11
  • Imamat 20:13
Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.  -1 Korintus 6:9-11-
Dari sini kita bisa tau bahwa orang-orang homo atau lesbi tidak menjadi pewaris Kerajaan Sorga. Niiih ayat yang LEBIH JELAS!!!!





Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. -Roma 1:27

Homoseksual adalah sama itu dengan perzinahan, perselingkuhan, percabulan. Merupakan penyangkalan hubungan Yesus dengan jemaat dan terhadap kasih Kristus dan itu adalah DOSA.







Tapi tahukah kamu??? Tuhan Yesus itu sungguh baik. Sangat amat baik malah menurut gue. Dosa homo itu bisa dapat anugrah pengampunan dari Yesus Kristus. Coba lihat di 1 Korintus 9:11, jika kamu memberi diri untuk bertobat dan disucikan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita, dosa mu itu sangat amat bisa diampuni dan kamu bisa menerima anugrah keselamatan.



Masih belum percaya? Kurang bukti... Nih.
"sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya." -Kolose 1:22-
Tuhan Yesus itu sudah mati dan melalui kematianNya itu kita sudah diperdamaikan. Kita sudah bebas dari dosa dan kita menerima jaminan keselamatan karena hal ini.
Jadi sekarang, jika diantara para readers yang merasa homo atau lesbi. Aku cuma mau bilang Tuhan Yesus mengasihimu. Dia menciptakanmu menurut gambar dan rupaNya. Jadi, kalo kalian bilang "Gue emang ditakdirkan kayak begini. Gue gak bisa lagi kayak orang biasa. Gue gak bisa melawannya." Hey guys, Tuhan itu cuma menciptakan 2 manusia, yaitu laki-laki dan perempuan. Selain itu enggak ada. Jadi, itu bukan takdir lo semua untuk jadi homo atau lesbi. Lo bisa keluar dari situ. BISA!!! Caranya? FIRST, PRAY. THEN, bicara dengan Tuhan tentang pencobaan dan penderitaanmu. Lalu cerita ke orang yang menurutmu rohani dan bisa dipercaya, bisa pendeta atau kakak rohanimu atau gembala gerejamu  dan minta dia untuk mendoakanmu. Jangan malu!!!! Bisikan iblislah yang buat lo untuk merahasiakannya sehingga lo merasa malu untuk menceritakannya karena saat lo menceritakannya itu berarti lo lagi menelanjangi dosa-dosa lo dan itu membuat iblis kalah. Lo anak Tuhan!!! Setan yang harus kalah dari lo!!!
Gue juga akan berdoa buat kalian yang mengalami masalah ini agar kalian bisa dipulihkan seutuhnya. Jesus bless you guys :)

Salib dan darah yang tercurah ini adalah sebagai bukti bahwa dosa-dosa lo sudah diampuni oleh Tuhan Yesus, sehingga lo gak perlu lagi tertekan dengan dosa-dosa lo. Salib dan darah yang tercurah ini adalah bukti bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi lo. Sekarang, saatnya lo bertobat dan tidak melakukan dosa lagi.


WORKSHOP

Workshop ini di bagi ke beberapa kelas dan aku memilih kelas Pemberitaan Injil (PI) kepada Pasien, Rekan dan Sahabat. Pada workshop yang saya pilih ini, dipaparkan oleh drg. Matias dan dr. Edi.



Disebelah kiri itu, yang pakai batik coklat adalah drg. Matias dari Singapore. Sedangkan yang disebelah kanan adalah dr. Edi Lubis, Sp. M. Mereka berdua adalah dokter misionaris. Drg. Matias adalah dokter yang sudah bermisi di beberapa daerah di Indonesia. Sedangkan dr. Edi adalah dokter misi di Serukam, Kalimantan. Mereka bukan hanya melayani pasien untuk kesembuhan tubuh pasien tapi juga melayani jiwa-jiwa pasien mereka. Mereka gak ragu untuk mendoakan setiap pasien yang datang kepada mereka. Mereka meminta pasien-pasien itu untuk doa bersama. Yaaa ada yang di terima ataupun ditolak. Tapi meskipun begitu mereka gak berhenti untuk melakukan itu karena mereka sadar bahwa Tuhan Yesus lah yang menyembuhkan. Mereka hanya alat. Mereka adalah orang-orang yang luarbiasa. Melalui mereka Tuhan memberikan peneguhan-peneguhan kepadaku untuk menjadi dokter misionaris. Melalui mereka aku juga bersemangat untuk memenuhi visi Tuhan ini. Karena masih banyak orang yang tidak terjangkau, masih banyak orang yang terhilang, masih banyak orang yang sakit tubuh dan jiwanya. Mereka gak hanya membutuhkan kesembuhan badaniah tetapi membutuhkan kesembuhan spiritual dan kesembuhan spiritual itu hanya bisa di dapatkan di dalam Kristus.

Di workshop ini aku diajarkan untuk melakukan friendship evangelism. Evangelism ini mengarah kepada Amanat Agung. Jadi intinya friendship evangelism itu melakukan PI dengan cara yang bersahabat atau bisa disebut handshake of evangelism.
Lalu bagaimana langkah2 friendship evangelism?
1. Pray over a list of names
2. Be a true friend (just like Jesus)
3. Live your life in Christ to be Christ like
4. Express the fruit of the Spirit (Gal 5:22-23)
5. 3 "Be" s - Be present, Be personal, Be practical (1 Cor 13)

Kita mempunyai kesempatan yang unik dalam memberitakan injil melalui pertemanan dengan keluarga, teman-teman, pasien dan yang lainnya. Kita bisa menggunakan profesi kita. Selain itu melalui pertemanan dimana Tuhan mengirim dan menempatkan kita.
Kita bisa melakukan PI dalam Rumah Sakit atau klinik saat kita kerja. Ini caranya :
  • Berikan/taruh brosur berisi FT dan tentang Kristus
  • Pasang lagu-lagu rohani atau pasang video rohani di ruang tunggu
  • Pelayanan kesehatan yang baik
  • Taruh ayat-ayat alkitab di tempat obat atau di tempat praktek
  • Memberikan kasih kepada pasien dan follow up
  • Berdoa dengan pasien
  • Berikan hadiah (CD, permen isinya firman)
Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” -Markus 1:38-
Dari nats ini kita bisa tahu bahwa penginjilan adalah proses dan kita dipanggil untuk melakukan tugas.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” -Kisah Para Rasul 1:8-
Dari sini kita diberi kuasa oleh Tuhan untuk menjadi saksiNya. Jadi, JANGAN TAKUT!!!

Ada metode 4M :
1. Mengasihi -->  Markus 6:34; melakukan pelayana terbaik, perhatian yang tulus, penguatan, penghiburan, menjalin relasi, membangun kepercayaan, digerakkan oleh kasih Kristus ( Yohanes 15:4-5).
2. Mendoakan --> melibatkan pasien dalam pergumulan, menyadarkan pasien akan kasih Tuhan, kuasa doa ( Yak 5:16b), bahasa doa dalam nama Isa Almasih. Sesuaikan dengan bahasa doa kita.
3. Membicarakan --> berbicara hal-hal rohani sebagai jembatan, ketertarikan rohani, belajar tentang kepercayaan agama lain tapi hanya untuk tau jangan imani.
4. Melakukan follow up --> secara pribadi dan melibatkan gereja lokal, kunjungan ke rumah, melakukan PA, ajak ke rumah, ajak ke gereja, berdiskusi tentang FT, melakukan bagian masing-masing.

"Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang." -Amsal 11:30-

JDI as JDI
Just Do it as Jesus Did It!

FRIDAY, 15 AUG 2014

Hari ini ada Bible Exposition --> Lecture III --> City Tour (Tanah Lot) --> National Night.

BIBLE EXPOSITION 3

Seperti hari-hari sebelumnya. Hari ini setelah sarapan, sesi di buka dengan eksposisi oleh dr. Giles dari 2 Timotius 3.
Pada chapter 3 ini, menceritakan kesulitan-kesulitan pada akhir zaman. Jika yesus datang, Dia akan datang dengan jelas dan jangan kita menebak-nebak. Hiduplah seakan-akan Yesus kembali. Antara kedatangan Yesus adalah hari-hari akhir dan hari-hari akhir adalah sekarang. Kita sedang berada di hari-hari akhir.

Terdapat 3 poin pada chapter 3 yang menceritakan hari-hari terakhir ini :
1. Musuh yang dihadapi
2. Teladan yang diikuti
3. Peralatan untuk setia

Musuh yang Dihadapi (ayat 2 - 9)




Musuh-musuh yang harus dihadapi adalah keduniawian, musuh di dalam gereja, dan musuh diantara guru-guru. Penyebab dari hal-hal yang jahat adalah orang itu lebih mencintai diri sendiri, hamba uang, dan menuruti hawa nafsu daripada Allah. Jika kita lebih mengasihi/menyukai dunia daripada Allah, itu berarti kita sedang memberhalakan dunia. Pokoknya apapun yang lebih kita cintai daripada Tuhan, mau itu uang kita, studi kita, pacar kita, orangtua kita, teman kita, pekerjaan kita, atau apapun itu, itu berarti kita sedang memberhalakan sesuatu. Itulah berhalamu! Jika sesuatu memberhalakan kita, sesuatu itu akan mengambil alih pikiran kita. Tetapi jika kita mengasihi Tuhan, kita dimampukan untuk mengasihi oranglain sehingga hal-hal yang terjadi dalam 2 Timotius 3 tidak akan terjadi. Dimana hati kita berada, prilaku kita akan mengikuti. Paulus malah menunjukkan hal ini untuk orang-orang gereja. Karena banyak guru-guru palsu di dalam gereja. Kita juga harus menghadapi musuh selain itu, yaitu gereja yang mengajarkan kemakmuran, yaitu jemaat yang harus memberikan pemberian yang lebih.

Teladan yang Diikuti (ayat 10-13)



Ikutilah Paulus sebagai teladan. Dia ikut Yesus dengan kasih dan kesabaran. Setelah kita tau siapa yang kita jadikan teladan, jalankan! Lakukan terus belajar dari orang itu. Jangan hanya mengikuti tetapi terus dan terus lakukan. Terus belajar dari orang itu dan ikuti meskipun menderita.
Ayat 12-13 adalah rangkuman yang akan terjadi pada hari-hari akhir.
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan. -2 Timotius 3:12-13-
Jadi, dari ayat 1-13 ada 2 hal yang bisa kita dapet :
1. Tentang tantangan (ayat 12-13) = dari luar gereja dan dalam gereja (guru-guru palsu).
2. Tentang peringatan (ayat 2-11).



Peralatan untuk Setia 




1. Trustworthy (terpercaya) --> Lihat ayat 16. Yang terpercaya adalah tulisan-tulisan yang diilhamkan Allah. Jadi bukan potongan/bagian dari firman Tuhan, tetapi SEGALA ( 2 Petrus 1:21). Jadi berhenti deh untuk baca firman Tuhan cuma sepotong-sepotong atau sebagian apalagi cuma mau mencari pembenaran pribadi. Baca firman Tuhan secara keseluruhan.
2. Sufficient (Cukup) --> Firman Tuhan, alkitab itu CUKUP.
3. Authoritative --> dengarkan dan baca apa yang alkitab katakan. Bukan dengan pengalaman kita atau tradisi gereja, dan lainnya.

LECTURE III

Di lecture 3 ini di paparkan kesulitan-kesulitan menjadi seorang pelayan (Difficult Servant). Pembicara pada lecture 3 ini adalah dr. Andri, dr. Paran, SpB, dr. Tuan Junior Situmorang.

dr. Andri :

Menjadi mahasiswa kedokteran adalah hal yang sulit. Menjadi Koass pun lebih sulit lagi. Dokter Andri ini menjelaskan apa-apa saja kesulitan/tantangan yang akan dihadapi alumni-alumni yang baru lulus menjadi dokter (post graduate).
Jadi, APA ITU????

1.
 Indonesia memiliki penyakit-penyakit yang ada di negara berkembang dan negara maju. Jadi kita bisa menemukan kasus busung lapar dan kasus serangan jantung secara bersamaan di Indonesia. Maka dari itu kita harus belajar semua ilmu penyakit yang ada di negara berkembang dan negara maju. Ini adalah sebuah tantangan.










2.
Indonesia memiliki pulau-pulau yang begitu banyak, tetapi pelayanan kesehatan tidak begitu merata. Contoh alat-alat diagnostik yang canggih belum bisa sampai ke daerah. Bahkan bukan hanya alat, dokter-dokternya pun banyak yang tidak mau melayani di daerah. Jadi, cuma mau di kota-kota besar.










3.
 Adanya isu di masyarakat. Banyak masyarakat yang pesimis dengan dokter di Indonesia. Jadi mereka lebih suka berobat di luar negri, contohnya Penang. Kenapa? Karena biaya mahal dan pelayanan kesehatan yang tidak memuaskan. Selain itu, banyak tuduhan malpraktek ke dokter. Padahal mungkin hanya karena masalah komunikasi antara dokter-pasien disangka dokter melakukan malpraktek.


4.
Diagnosa google lebih dipercaya daripada diagnosa dokter. Saking tidak percayanya masyarakat kepada dokter. Ini yang terjadi di Amerika. Tapi di Indonesia sudah mulai ada. Masyarakat sudah mulai pintar.





5.
Uang. Ini adalah tantangan yang paling besar baik yang sudah lulus maupun yang belum lulus. Kenapa yang belum lulus? Karena banyak jaman sekarang mahasiswa kedokteran atau koass yang belum memiliki surat keterangan lulus jadi dokter dan memiliki ijin praktek tetapi berani untuk praktek. Alasannya sih untuk menerapkan ilmu, supaya yang dipelajari di kuliah tidak lupa, dan alasan yang lain. Tapi jangan-jangan tujuan utamanya adalah uang. Ketika lulus, saat sudah memiliki Surat Ijin Praktek, masalah belum selesai dan juga mulai menjurus. Pertanyaan pertama saat ketemu teman yang sudah lulus bareng pasti,"Sudah kerja dimana? Gajinya berapa?" Inilah pertanyaan yang paling sering. Mulai memikir-mikirkan "Kalo kerja disini gajinya lebih besar ya... Disana gajinya lebih besar ya..." Sudah mulai ada arah-arah menuju ke sana/materialisme. Hal ini dikarenakan ukuran kesuksesan seorang dokter di Indonesia ditentukan oleh berapa banyak pasiennya, berapa banyak uang yang di terima ketika akhir bulan, juga mungkin ditentukan oleh mobil/gadget apa yang dipakai. Apa akibatnya? Hal-hal seperti ini mendorong untuk akhirnya berpikir pasien adalah sumber uang berjalan.

6.
Kerjasama dengan perusahaan farmasi. Perusahaan farmasi akan menawarkan service-service yang menarik seperti liburan ke luar negri, di fasilitasi hotel, mobil, dll jika dokter tersebut berhasil menjual obat mereka dimana obat-obat farmasi itu mahalnya bukan main. Disini pasien yang menjadi korban. Jika kita sudah terjebak dalam ikatan farmasi, berarti kita sudah terikat dalam tantangan ini dan tantangan ini adalah hal yang serius karena profesi kita sudah tidak di dasarkan apa yang dipandang baik tetapi berdasarkan kepentingan kita. Anak Tuhan yang terkena hal ini banyak. Hati-hati!


7.
Orangtua. Orangtua juga mengharapkan hal yang sama. Orangtua akan berharap anaknya itu akan sukses jadi dokter tapi mungkin mereka gak siap untuk menerima anaknya menjadi dokter yang bermisi. Orangtua pasti mengharapkan jika jadi dokter penghasilannya besar, apalagi saat menjadi spesialis mengharapkan penghasilannya sangat besar. Pokoknya sejahtera hidupnya. Inilah yang membuat kebanyakan orangtua gak siap anaknya bermisi. Karena jika bermisi, notabene mungkin gak kaya tapi gak akan pernah kelaparan. Selain itu, jika anak memutuskan untuk bekerja di rumah sakit misi dan memutuskan untuk pergi ke tempat yang jauh dari perkotaan tempat pelayanan seorang dokter, banyak orangtua yang gak setuju. Bahkan kasus yang paling ekstrem ada yang bilang,"Kamu tuh kerja jauh-jauh, gajimu gak cukup menutupi ongkos bolak-balik. Dan gaji tukang parkir itu lebih besar daripada gajimu" Kenapa begitu?? Karena tidak ada kesamaan visi antara anak yang menjadi seorang dokter yang mendapatkan panggilan dari Tuhan untuk bermisi dengan anggapan orangtua yang sudah mengeluarkan banyak uang untuk sekolah.

8.
Indonesia bukan negara kaya walaupun sebenarnya kaya. Dikeluarkan kartu BPJS. Kartu ini membuat penghasilan dokter sedikit tapi pasien banyak. Tapi jika kita punya hati, kita bisa melayani mereka.









dr. Paran, SpB :



Dokter Paran ini menjelaskan bagaimana konsep yang baik dan benar menghadapi tantangan-tantangan tadi.
Inilah kata firman Tuhan....
Doulous yang artinya "HAMBA". Mau jadi segila apapun boleh tapi misinya adalah harus misi Allah, yaitu DUNIA YANG DISELAMATKAN (Yohanes 17:1-26). Di nats ini isinya adalah refleksi dari isi hati Tuhan Yesus, yaitu doa Tuhan Yesus ketika Ia mati disalib.
Intinya :
1. Yesus diutus Bapa ke dunia.
2. Yesus mengutus muridNya ke dunia.
3. DoaNya seperti Bapa menyertai Tuhan Yesus, memelihara Tuhan Yesus dan menguduskanNya. Tuhan Yesus juga mau Bapa menyertai dan menguduskan murid-muridNya selama di dunia.
4. Yesus mengatakan, "Aku bukan dari dunia ini seperti murid-murid yang juga bukan dari dunia ini". Kudus/Qaddus artinya bukan suci, sok suci tetapi artinya adalah disendirikan. Itu artinya kita sebagai orang kristen adalah di kuduskan, disendirikan dari dunia lalu di pelihara dengan standard-standard Allah, yaitu firmanNya.
5. "Aku dan Bapa satu". Yesus ingin kita menjadi satu dengan Bapa. Itulah Dia memberikan Hodos. Hodos adalah jalan/rute. Di dalam bahasa Yunani artinya adalah jalan setapak yang harus kita ikuti. Mungkin sulit. Memang banyak tantangan seperti yang sudah di jelaskan. Tetapi Yesus ingin dimana Yesus berada, kita pun berada. Oleh sebab itu Hodos/peta jalannya harus kita jalani. Jangan sampai seperti yang di alkitab, yaitu "Tuhan, aku mengusir setan demi namaMu, aku menyembuhkan orang demi namaMu. Aku memberi makan orang demi namaMu." tetapi Tuhan bilang,"Aku tidak mengenal engkau. Hai engkau pembuat kejahatan" Kenapa???? Peta jalannya lain!!! Yesus sudah memberikan peta jalan yang harus diikuti, tetapi kita menjadi dokter cari kekayaan, memuas-muaskan hawa nafsu.

Tuhan menjadikan kita menjadi DOULOUS. Menjadi HAMBA/BUDAK untuk mencapai misi Allah, yaitu ada di Amanat Agung (Matius 28:19-20). Suku bangsa (etnis) adalah menjadi prioritas Tuhan, yang disebut unreach people. Terserah mau di urban atau rural.

DOULOUS artinya Hamba/budak. Dalam bahasa Ibrani adalah Ebet. Kalau Ebet Yahweh artinya Hamba Tuhan. Artinya Ebet adalah yang bisa dipakai untuk bekerja. Maka dari itu arti hamba adalah orang yang bisa dipakai untuk bekerja. 



Oleh sebab itu dalam perjalanan hidup Bangsa Israel ada banyak kategori tentang hamba :
1. Orang yang dibeli di pasar budak/jual beli budak antar majikan.
2. Inheritage. Jadi kalau bapaknya budak, anaknya juga otomatis budak.
3. Orang yang berhutang dan tidak bisa membayar. Itu akan menjadi hamba selama 6 tahun (peraturannya).
4. Orang yang di culik akan menjadi budak.
5. Orang yang mencuri/merusak barang orang dan tidak bisa mengganti adalah menjadi budak.
6. Voluntery volunteer atau Budak yang secara sukarela. Kebanyakan adalah karena masalah ekonomi. Supaya bisa hidup maka jadi budak.


Seorang budak tidak punya hak kepemilikan bahkan anak dan istrinya itu tidak punya. Dari sini kita tahu eksistensi menjadi seorang hamba/budak. Ketika seorang budak itu kita lihat dalam perjanjian baru, yaitu tentang perumpaan mengenai talenta. Dimana diberikan talenta sesuai dengan kesanggupannya, dan diberikan waktu untuk mengembangkannya. Yang 5 jadi 5, lalu yang 2 jadi 2 dan yang 1 menyembunyikan di dalam tanah. Apa yang terjadi dari hamba-hamba ini? Yang 5 dan 2 disebut orang yang setia dan baik.
Baik dalam bahasa Ibrani Agathos, yang artinya useful = bisa dipakai. Maka dari itu, baik adalah jika dia bisa dipaka untuk bekerja. Setia bahasa Yunaninya Pistos yang artinya bisa dipercaya dalam suatu transaksi bisnis. Atau bisa mengeksekusi perintah. Hamba yang setia/pistos itu hamba yang bisa dipercaya untuk transaksi bisnis. Bisnisnya adalah mengembangkan talenta tadi. Orang yang diberi talenta 2 dan 5 tadi dikatakan kepada mereka,"Karena engkau setia pada perkara kecil, maka akan diberikan perkara yang besar". Besar dari kata Pollos. Artinya many, much, big. Tuhan akan memberikan banyak talenta, banyak pekerjaan. Sebaliknya, yang disebut jahat dalam kisah talenta, bahasa Ibraninya adalah Poneros dari asal kata ponos. Dalam bahasa inggris dikenal Pain. Artinya nyeri, bikin sakit. Bikin sakit siapa? Tuannya. Selain itu artinya adalah BIG TROUBLE. Jadi jika kita menjadi big trouble bagi keluarga, dosen, teman, maka di mata Tuhan kita itu jahat!

Jadi kita bagaimana mau jadi hamba yang baik? Kita tidak mempunyai hak memiliki. Profesi kita, mau jadi dokter, dokter spesialis, perawat, MARS, dokter gigi, atau apapun, itu adalah milik Tuhan. Nah, pertanyaannya kita USEFUL gak??? Dipakai Tuhan gak itu untuk tujuanNya, yaitu dunia diselamatkan? Kalau tidak, berarti kita sudah tidak di peta jalan Tuhan. Mungkin dunia akan berubah lebih buruk lagi. Tetapi firman Tuhan tidak akan berubah sampai selama-lamanya.
Kalau seorang budak memiliki istri dan istrinya mau melahirkan, siapa yang menanggung/membayar uang untuk melahirkan itu? Bukan dari uang budak itu tetapi yang bayar adalah tuannya. Nah, seperti itu juga kita. Kalau kita mau sekolah kedokteran, mau spesialisasi, siapa yang bayar???? Kalau kita menjadi hamba yang baik, maka kita akan berpikir semua itu majikanlah yang bayar. Tuan kita yang berurusan. Siapa tuan kita??? Tuhan Yesus! Tuntutannya adalah kita menjadi hamba yang baik dan bisa dipercaya.







dr. Tuan Junior Situmorang :

Pelayanan kesehatan ada 2 , yaitu profit dan non profit. Terserah kita mau memilih yang mana. Profit yaitu mengejar untung. Non profit yaitu tidak mengejar untung. Maksudnya bukanlah tidak boleh mengejar untung, tetapi dimaksudkan untuk mengejar untung dan tidak mengejar untuk. Tetapi dia untung. Kenapa? Keuntungan digunakan untuk kelangsungan dan perkembangan. Yang profit biasanya Rumah Sakit milik perorangan. Kalau yang non profit biasanya milik negara/kelompok-kelompok keagamaan.
Bermutu adalah diatas kepatutan. Dokter kristen harus berbeda dengan dokter yang lain. Jika dokter lain bisa melakukan hal yang sama, kita harus bisa berbeda yaitu meningkatkan mutu kita daripada yang lain. Apalagi tantangan kita adalah di masalah medikolegal. Banyak orang-orang yang sudah menunggu di depan RS, lalu saat ada pasien keluar dengan menangis, mereka langsung menghampiri pasien itu. Semua untuk uang. Tantangan lain adalah banyak klinik-klinik yang menawarkan jasa kesehatan seperti t*ngfang, dll. Indonesia akan berkembang lalu kemudian akan bertumbuh. Banyak orang Indonesia yang berobat keluar negri dan 1,3 T devisa negara keluar dalam sektor kesehatan. Kita mengalami globalisasi di dalam kesehatan lalu kira-kira beberapa bulan lagi, yaitu tahun 2015 dokter-dokter spesialis atau umum dari luar negri akan diperbolehkan masuk ke Indonesia. Ini akan menguntungkan negara karena devisa tidak akan keluar. Tantangannya adalah image dokter dalam negri akan turun karena hal ini. Tantangan selanjutnya adalah dokter yang seorang profesi tidak di bayar/di gaji sesuai dengan kelayakannya. Lalu bagaimana sekarang?? Kita harus mengubah image masyarakat kepada kita. Mengubah image masyarakat mengenai dokter Kristen di Indonesia dan memposisikan dokter Kristen adalah jaminan mutu. Mutu adalah jawaban bagi image, biaya dan keselamatan pasien.  Ini adalah juga termasuk tantangan kita sebagai dokter, kita harus meningkatkan mutu kita. Dengan bermutu kita dapat mengurangi biaya. Dengan bermutu, kita bisa memiliki brand position dalam masyarakat. Dengan mutu kita dapat bersaing dengan kondisi yang rumit.

Jadi intinya ada 2 hal, yaitu :

1.
"Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." -Matius 5:48-
Target/pencapaian kita adalah kata SEMPURNA. Alkitab sudah mengatakan, berarti harus bisa dilakukan, yaitu SEMPURNA.

2.

"Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi." 1 Korintus 9:25-
Titik tumpunya adalah KEABADIAN. Pertanyaannya adalah : Apakah aku melihat keabadian pada saat aku menaruh stetoskopku di dada pasien? Apakah aku bisa melihat sebuah keabadian pada saat seorang perawat mengatur kecepatan tetesan pada infus? Apakah seorang dokter gigi dapat melihat keabadian pada saat dia menggunakan alatnya saat memeriksa pasien pada gigi mereka?"


CITY TOUR

Ini adalah jadwal jalan-jalan ke Tanah Lot.... Yeaaaayy. Hahaha. Di tanh lot, kita cuma foto-foto. Nih foto-fotonya... Hehe.













NATIONAL NIGHT


Ini adalah sesi dimana para perwakilan dari sabang sampai merauke. Terdapat 2 pembawa acara yang membawakan acara tersebut. Penampilan pertama adalah perwakilan dari Medan, Sumatra Utara.
Inilah mereka....

awalnya mereka paduan suara aja lalu mereka bernyanyi sambil menari tortor

saat itu suasana sungguh meriah dengan lagu khas batak dan tarian tor-tor khas batak

setelah itu mereka mengajak penonton untuk menari bersama

Coba lihat itu dr. Vinodh aja sampai menari tor-tor. hihi

Susasana semakin ramai

dr. Vinodh gak kalah dan gak malu untuk menari

dr. Ronal juga ikut menari bersama




HORAS!!!



Pulau Jawa

Penampilan mereka adalah drama musikal. Awalnya adalah orang dari Jawa tengah dulu yang nyanyi

Setelah itu, Jawa Barat, Solo, dan akhirnya yang dari DKI Jakarta juga bergabung.

Pulau Kalimantan

Pertama ada 2 orang yang menari tarian khas dari Kalimantan


Datang beberapa orang untuk bernyanyi bersama



Pulau Sulawesi

Awalnya ada penari juga.

Mereka bernyanyi bersama lagu khas Sulawesi.

Setelah itu sempat di tayangkan kekayaan alam yang ada di Sulawesi dan itu bagus-bagus serta banyak.

Bali dan NTT

Awalnya ada tarian khas dari Bali.

Lalu perwakilan dari Bali bernyanyi bersama lagu khas Bali.

Untuk yang NTT mereka bernyanyi.

Sebenanya ada yang main Sasando. Jadi mereka diiringi Sasando.


Setelah itu mereka menari bersama



Mereka mengajak penonton menari juga

dr. Vinodh dan dr. Ronal juga ikut menari.



Papua

Ini dari Papua. Sebenernya keren banget

Tapi maaf kameranya jelek.

Mereka menarikan tarian khas Papua yang katanya tarian perang.

Mereka bawa panah untuk menggambarkan itu tarian perang.






Disaat sesi national night, aku semakin sadar bahwa Indonesia sebenarnya memang sangat kaya. Budayanya yang begitu banyak tapi kita bisa berdampingan satu dengan yang lain. Aku melihatnya di KMdN ini. Kami dari berbagai latar belakang budaya, tetapi kami satu. Indonesia punya laut yang besar, keindahan alam juga yang gak kalah sama negara lain. Di saat itu aku sangat bersyukur sama Tuhan karena aku di tempatkan di Indonesia yang memiliki kekayaan alam di dalamnya. Setiap negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun banyak masalah di Indonesia, tetapi di saat itu aku sadar bahwa aku memiliki tugas untuk memperbaiki Indonesia. Tentu saja dengan bantuan Tuhan. Setelah penampilan dari berbagai budaya di Indonesia itu, kami menyanyikan lagu Doa Kami dari Sidney Mohede. Lalu setelah itu kami berdoa untuk Bangsa Indonesia.

SATURDAY, 16 AUG 2014

Hari ini adalah hari kedua terakhir sebelum akhirnya kami menyelesaikan Kamp Medis ini. Acara hari ini adalah Bible Exposition 4 --> Parallel Seminar 1 --> Parralel Seminar 2 --> Pause and Poundering --> Dedication Service.

BIBLE EXPOSITION IV

Bible eksposisi kali ini di ambil dari 2 Timotius 4, dimana ini adalah surat terakhir kepada Timotius yang berisikan kata-kata terakhir Paulus sebelum dia meninggal dunia.
Ada 4  Paul's las words di 2 Timotius 4 ini :
1. Perintahnya yang terakhir (ayat 1-5)
2. Iman dan mahkotanya (ayat 6-8)
3. Memenuhi panggilan (ayat 9-18)
4. Keluarga Kristus (ayat 19-21)

1. Perintah yang Terakhir (ayat 1-5)

Beritakanlah Firman! Kapan Timotius melakukan ini? SELALU. Terserah orang yang kita beritakan itu mau mendengar firman Tuhan atau tidak, yang penting beritakanlah! Meski kita butuh waktu yang lama untuk memahami firman Tuhan, JANGAN MENYERAH! Tetapi kembalilah seperti apa yang sudah dikatakan dan jangan mengajar tentang hal lain.
Untuk apa kita firman Tuhan? Firman Tuhan dibertakan bukan karena kita menyukai bahasa Yunani, bukan karena ingin belajar ilmiah atau academic interest tetapi untuk menegur, menasihati dan menyatakan apa yang salah (ayat 2).
Memberitakan firman bisa melalui mimbar, small group (kelompok kecil), atau secara personal. Pokoknya yang penting firman itu dapat merubah kita dan dapat mengasihi sesama kita. Memberitakan firman itu butuh waktu yang lama dan itu harus sabar. Jadi, kita harus memberitakannya terus-menerus. Kristus akan datang kembali untuk menghakimi semua orang. Allah tidak memberi hidup yang nyaman.
Gimana harus memberitakan firman Tuhan? Lihat ayat 5. Kita harus menguasai diri. Kita harus menguasai situasi, tetapi situasi tidak boleh menguasai kita. Jadi siapapun harus melakukan PI (Pemberitaan Injil), yaitu memnuhi panggilan. Pelayanan gereja dan firman Tuhan harus berfokus pada memberitakan injil dan lakukan terus-menerus meskipun kita bukan pendeta. Kita harus mengikuti pelayanan pengajaran, sehingga dapat membantu sesama dalam mengalami pencobaan. Pencobaan itu membuat kita semakin bertumbuh seperti Kristus. Kita harus mengajarkan firman Tuhan dengan BENAR!!! Kita jangan gatal mendengar hal-hal lain.

2. Iman dan Mahkotanya (ayat 6-8)

Paulus tidak menyesali, bosan atau kecewa terhadap hidupnya. Kenapa? Karena dia sudah melayani Yesus dengan baik. Tuhan menginginkan kita setia, bukan sempurna sepanjang waktu. Setia pada panggilann Allah, tidak malu pada injil, dan memberikan talenta pada injil.
Kita harus memperbaiki diri untuk menasihati orang. Kita hidup untuk Tuhan, jadi kita bisa memberitakan injil. Saat kita sudah hidup untuk Tuhan, setialah pada panggilanNya. Maka kita akan menerima MAHKOTA saat kita bertemu Tuhan. Mahkota bukan untuk orang yang menyerah. TERUSKANLAH BERITAKAN INJIL!!!

3. Memenuhi Panggilan (ayat 9-18)

Pada ayat-ayat ini, semua yang di Asia kecil tidak mau berjalan dengan Paulus. Pada ayat ini, Demas lebih mencintai dunia dan telah meninggalkan imannya. Dia adalah juru kunci gereja tetapi dia lebih cinta dunia. Inilah nabi-nabi palsu. Di nats ini Kreskes pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. Agar tidak terjadi hal sepeti Demas, maka setiala kepada firman Tuhan. Setialah berjalan dan bertumbuh dalam firman Tuhan. Lukas dan Markus tidak seperti itu. Mereka dikirim ke Efesus. Saat Timotius pergi, Timotius mengirim Tikhikus untuk menjadi wakil.
Markus penyebab perpecahan antara Paulus dan Barnabas. Markus menyerah kepada misi. Itulah kenapa pada 2 Timotius 4 ayat 11 ini Paulus menyuruh Markus di jemput dan kembali. Akan tetapi Paulus mengampuni Markus (Kis 13:13; Kis 15:36).
Jangan melihat kegagalan kita untuk menjalankan sebuah misi. Ampunilah orang yang gagal dalam misi dan yang menjatuhi kita. Ampunilah dia seperti Paulus mengampuni Markus.
Ada 2 poin dalam hal ini :

  • Task (tugas) --> apa yang kita bawa dalam sebuah perjalanan tugas adalah prioritas kita. Paulus mengatakan harus berhati-hati dengan orang yang menghianati, seperti Aleksander. Tetapi Paulus tidak mau membalas (ayat 16). Bukan kitalah yang membalas akan tetapi kita harus berhati-hati. Prioritas Paulus adalah misi. Paulus memiliki tujuan!
  • ..... with a purpose --> Paulus melakukan semua itu ada tujuan, yaitu memenuhi panggilan Yesus. Misi = memenuhi perintah Kristus.
4. Keluarga Kristus (ayat 19-22)

Keluarga Kristus sebagai pengingat bahwa Tuhan adalah penguat kita. Ada 2 sumber penguat yang penting bagi Paulus:
1. Keluarga (ayat 19-22) --> Church Family. Kita tidak sendiri tetapi punya keluarga-keluarga iman. Kita saling mendoakan satu sama lain, maka dari itu kita perlu keluarga Kristen dalam medis.
2. Di dalam Kristus sendiri --> jangan malu menjadi saksi Kristus.

PARALLEL SEMINAR 1




Hai, ini adalah sesi seminar. Jadi, saat di formulir pendaftaran itu sebelumnya kita disuruh pilih mau ikut seminar apa. Di seminar ini aku milih Rural Mission (RMHIG) dan Being an Agent of Change. Kenapa aku milih itu? Kalau yang Rural Mission adalah karena aku puya visi untuk menjadi dokter misi di daerah terpencil. Aku terpanggil untuk menjadi dokter spesialis di daerah-daerah yang belum terjamah. Aku terpanggil bukan hanya menjadi dokter yang menyembuhkan badan aja tetapi menyembuhkan jiwa pasien juga. Karena Tuhan mengasihi ku lebih dulu dan Dia juga mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang. Tuhan mau firmanNya di dengar oleh seluruh dunia agar dunia ini selamat.
Lalu yang seminar paralel 2 kenapa aku pilih itu? Karena aku mau tau gimana caranya menjadi agen perubahan dimanapun aku berada. Selain itu aku mau tau gimana cara menghadapi orang-orang yang memiliki watak dan kepribadian yang berbeda-beda.

Nah, di parallel seminar yang pertama ini adalah tentang Rural Mission. Yang disampaikan di seminar ini adalah tentang rumah sakit misi yang terdapat di Indonesia. Pada seminar ini aku mendapat banyak hal mengenai misi di daerah terpencil dan rumah-rumah sakit apa saja yang ada di Indonesia. Parallel seminar tentang Rural Mission ini di bawakan oleh dr. Kris dan dr. Paran, SpB.
dr. Paran kembali membahas tentang latar belakang kenapa kita harus bermisi di daerah terpencil. Hal ini berdasarkan Amanat Agung Tuhan Yesus. Prioritas Tuhan adalah unreach people atau orang-orang yang belum menerima Kristus.

PARALLEL SEMINAR 2

Di seminar paralel 2 ini aku belajar bagaimana untuk menjadi agen perubahan. Seminar kali ini di bawakan oleh dr. Lydia. Intinya jika kita mau menjadi agen perubahan, kita juga harus mengalami perubahan itu, yaitu HIDUP BARU. Dasar untuk menjadi agen perubahan adalah Firman Tuhan. Jika kita sudah memulai hidup baru berarti kita menjadi ciptaan baru. Kita tidak akan bisa melayani dengan hati jika hati kita tidak diubah. Jadi, hati kita harus diubah.

Bagaimana nilai-nilai dalam dunia kerja menurut.....

DUNIA

  • Untuk kepentingan sendiri
  • Lebih melakukan apa yang menguntungkan dibandingkan apa yang seharusnya. 
KERAJAAN ALLAH
  • Tuhan yang menciptakan, manusia mengelola yang Tuhan ciptakan
  • Apa yang di kerjakan bertujuan untuk memuliakan Tuhan (Mat 5:16)
  • Melakukan pekerjaan YANG TERBAIK. Melakukan pekerjaan yang terbaik disini adalah melakukan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23)
  • Memberi nilai tambah
  • Untuk mengembangkan dunia
  • Setia mengerjakan tugas (Matius 25:14-23)
Apa akibatnya?

DUNIA
  • Akan korupsi
  • Akan menekan oranglain untuk kepentingan diri
  • Eksploitasi sumber daya, perusakan alam
KERAJAAN ALLAH
  • Membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk dijalani
  • Hubungan yang saling mengasihi. Atasan dan bawahan saling mengasihi.
Kenapa bekerja?

DUNIA
  • Mau ngapain lagi? Habis sekolah ya kerja. Nah, hati-hatilah pada pola pikir dunia yang menjalani hidup sekedar mengikuti arus/ flow yang ada : setelah lahir, sekolah, lalu kerja, lalu menikah, setelah itu mati.
  • Untuk mencari nafkah. Maksudnya disini mencari nafkah karena fokusnya uang.
KERAJAAN ALLAH
  • Manusia di ciptakan sebagai makhluk pekerja (Kejadian 1 - 2)
  • Mencari nafkah bukan untuk fokusnya uang tetapi memang harus bekerja karena manusia di ciptakan untuk bekeja. Yang tidak bekeja, jangan makan (2 Tesalonika 3:10)
Apa yang dicari dalam bekeja?

DUNIA
  • Apa yang kami makan? Apa yang kami minum? (Matius 6:26,27,30)
  • Apa yang kami pakai? (Matius 6:29,31). Ambisi mendirikan keajaan dunia, kaya, posisi tinggi, karir bergengsi, kesnangan, kenyamanan, kemapanan.
KERAJAAN ALLAH
  • Untuk mengelola bumi
  • Untuk mencai Kerajaan Allah (Matius 6:33)
Bagaimana cara pandang yang seharusnya untuk mengikut Tuhan?
  • Hidup ini sementara, kita tidak untuk selama-lamanya ada di dunia ini.
  • Kita harus mengembangkan diri menjadi orang yang hidup untuk MISI TUHAN, bukan untuk sendiri lagi.
  • Hidup mengikut Yesus bukan hidup gampangan yang suka-suka aja karena Tuhan Yesus juga hidup untuk menebus dosa kita dimana Ia di hina, di benci, di caci, di maki, di pukul, di tendang, di ludahi di salib dan Tuhan tidak melakukan hal yang gampangan untuk menebus dosa kita. Paulus pun demikian. Selama hidupnya ia lebih banyak menderita untuk memberitakan injil Kristus.
  • Memberi KASIH. 
  • Kita harus ingat bahwa Tuhan tidak menghargai kekayaan, gaji tinggi, posisi tinggi, sumah bagus, mobil bagus, dll. Tuhan menghasrgai orang-orang yang mempesembahkan hidupnya untuk mengerjakan MISI TUHAN.
Gimana menjadi agen peubahan?
  1. Lewat kesaksian hidup (being). Yaitu hidup yang penuh kasih, keadilan, sukacita dan damai.
  2. Lewat yang kita kerjakan (doing). Menolong dan merubah hidup orang lain.
  3. Dengan memajukan tempat kita bekerja. Tidak menjadi parasit. Kita bekerja keras agar bisa lebih poduktif, efisien, bermutu dan bahkan kkreatif; sebab jika usaha kita maju, kita lebih sejahtera.
Kualitas menjadi berkat :

  1. Kerja keras. Jangan malas sebab kemalasan adalah peusak. (Amsal 18:9) Merusak yang sudah baik.
  2. Berhikmat, yaitu dalam bekerja keras lebih efisien dan efektif, mengelola uang agar bisa menabung, dalam mengatasi masalah dan cari solusi, dalam bersikap dan bertutu kata, pengembangan diri.
  3. Berintegitas.
PAUSE & POUNDERING



Setelah seminar paralel, sesi selanjutnya adalah pause and poundering. Jadi di sesi ini kita di suruh berhenti dalam segala aktivitas. Kita di suruh mencari tempat yang menurut kita nyaman untuk merenung dan berdoa lalu menemukan panggilan kita dimana. Awalnya kita disuruh untuk mengucap syukur atas berkat-bekat yang sudah diterima dari kita kecil sampai sekarang. 
Pada kesempatan ini, aku juga benar-benar tidak melewatkannya. Sungguh air mata itu tidak bisa di hentikan saat aku mengucap syukur akan kebaikan yang Tuhan berikan sampai aku beumur sampai sekarang dan ada di tempat ini. Ini bukanlah ideku ataupun hal yang kebetulan aku bisa ikut acara ini. Tuhan ingin menyatakan kepadaku dan aku menerima maksud Tuhan itu untuk diriku. Aku berterimakasih juga karena aku di lahirkan dan di besarkan di keluarga hutagalung. Aku bersyukur aku bisa sekolah dari TK sampai kuliah di FK UPN. Tuhan sangat banyak menjagaku. Tuhan begitu sabar mendidikku hingga sampai seperti ini. Bahkan Dia lah yang menangkapku hingga aku bisa mengenal Tuhan. Bahkan saat aku di FK UPN aku bersyukur atas hal itu. Tuhan memiliki tujuan dan semua rencanaNya itu baik. Tuhan menempatkanku di FK UPN karena suatu alasan dan semua itu baik. Banyak banget pekerjaan Tuhan yang luarbiasa kepadaku sejak aku jadi maba sampai sekarang dan aku percaya untuk selanjutnya pun sampai aku sampai di garis finish, Tuhan akan menyertaiku.





DEDICATION SERVICE 





Dedication service ini adalah sesi pengutusan dimana kita semua para peserta sudah menerima banyak materi dan sudah berdoa secara pribadi di pause & poundering. Dedication service ini di layani oleh kak Iin. Sebelum doa pengutusan, kak Iin membawakan firman Tuhan. Firman Tuhan kali ini di ambil dari kisah Daniel. Daniel adalah oang minoritas, tawanan dan buangan. Dia dipilih karena dia memiliki sifat autentik, tangguh dan missioner. Pada Daniel 6-9, 13-16 terdapat persekongkolan 'musuh' dan ke 'naif'an raja. Tetapi respon Daniel adalah dia tetap beribadah kepada Tuhan sebagaimana mestinya. Dia berdoa 3x sehari sambil berlutut serta memuji Allahnya. Dampak dari hidupnya adalah kedaulatan, kasih dan kuasa Allah dinyatakan; pengakuan akan kedaulatan Allah diperintahkan kepada seluruh bangsa Babel; menjadi berkat bagi banyak orang (pejabat) dan raja; orang jahat mendapat hukuman yang setimpa.
Lalu apa rahasianya?
Rahasianya yaitu hubungan dengan Tuhan (HPDT) dan mempunyai komunitas yang saling mendukung satu sama lain.

Bagaimana menemukan panggilan?
  1. Prioritas Allah (melalui injil)
  2. Kebutuhan dunia (tempat)
  3. Minat dan karunia Allah (latar belakang)

SUNDAY, 17th AUG 2014

Ini adalah hari terakhir di Bali. Huhuhuuuu....
Oke, jadwal hari ini ada upacara bendera, ibadah minggu dan closing caremony. Trus pulang deeeeh.....


MERDEKA!!!!

Ini dr. Lineus mau memberikan kenang-kenangan untuk dr. Giles di closing caremony. Huhu.


ini dr. Vinodh yang mau di kasih kenang-kenangan


Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman. -2 Timotius 1: 9-


-THE END-

Byeeeee Bali...... 

Terimakasih Tuhan. Terimakasih untuk semua panitia dan pembicara yang sudah mau melayani di Kamp Medis ini. Terimakasih untuk keja kerasnya. Sungguh enggak terhitung bekat yang udah aku dapet. Aku banyak dapet hal-hal yang luarbiasa dan orang-orang yang luarbiasa dalam pelayanan di dalam Kristus dan satu visi denganku. Di dalam Kamp Medis ini aku semakin di teguhkan untuk terus menjalankan visi Tuhan. Orang mungkin berkata kenapa aku gak jadi pendeta aja? Disini aku mengatakan dengan iman bahwa aku akan menjadi dokter dan akan menjadi pendeta. Dokter missionaris. Melalui pofesiku menjadi dokter, aku akan menjadi saksi Kistus dimana pun aku nanti di tempatkan dan membawa injil Keselamatan kepada semua orang. Dokter missionaris. Bersama Kristus aku akan menyembuhkan badan dan jiwa oranglain. Aku akan belajar untuk Kristus, memperbaiki mutuku untuk Kristus dan bekerja nanti untuk Kristus. Aku tau ini semua tidak akan mudah, tetapi Yesuslah yang berjalan bersamaku untuk mencapai visi ini. Karena hidup yang aku hidupi sekarang bukanlah aku lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku. Lalu, hingga pada akhirnya aku akan mencapai garis finish dan mendapatkan Mahkota yang Kekal. Yes dan amen.

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. -2 Timotius 1:7-









ini pembicara. Dari kiri. Kak iin, bang Alex, dr. Vinodh, d. Kris.

serius sharing kamarnya.

ini waktu sharing kamar.

Capek-capek tapi tetap semangat bagiin firman Tuhan yang di dapet. hehe.

Bersama teman-teman, dr. Giles dan dr. Ronal.

AUTENTIK

TANGGUH

MISSIONER

Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia bekenan kepada komandannya. -2 Timotius 2:4-
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! -2Timotius 4:5-

-fhannpaull-